Jakarta, CNN Indonesia --
Kelompok suporter Ultras Garuda Indonesia mengungkap lima tuntutan nan diajukan terkait Timnas Indonesia saat berjumpa Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Tuntutan tersebut disampaikan Ultras Garuda melalui media sosial IG pada Senin (27/10) malam. Sebelumnya tuntutan tersebut disampaikan langsung kepada Erick Thohir dalam pertemuan di Jakarta, Sabtu (25/10).
Dalam pertemuan tersebut, Ultras Garuda Indonesia menyampaikan pandangan dan pertimbangan terhadap perjalanan Timnas Indonesia setelah kandas lolos ke Piala Dunia 2026.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick Thohir menyatakan setiap masukan dari publik, terutama dari suporter, menjadi bagian krusial dalam upaya membangun sepak bola nasional secara menyeluruh.
"Saya menerima masukan ini sebagai corak keterbukaan PSSI untuk kita bersama-sama membangun sepak bola Indonesia. PSSI perlu kerja sama dari beragam stakeholder terutama suporter untuk kita membangun sepak bola Indonesia," ujar Erick dikutip dari situs resmi PSSI.
Dalam tuntutannya, Ultras Garuda meminta PSSI untuk lebih ahli dalam mengelola Timnas Indonesia, road map untuk Timnas Indonesia, transparansi dalam pemilihan pembimbing baru, hingga konsisten dalam pembinaan pemain usia dini.
Berikut lima tuntutan Ultras Garuda kepada PSSI:
1. Manajemen Timnas nan profesional.
Mendesak agar Tim Nasional Indonesia dikelola dengan lebih ahli dan mempunyai sasaran nan jelas. PSSI wajib mempunyai sasaran jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang untuk kemajuan Timnas Indonesia laki-laki dan wanita, senior maupun golongan usia.
2. Road map sepak bola Indonesia.
Transparansi mengenai road map nan dibuat oleh PSSI dan Tim Nasional Indonesia, agar seluruh insan sepak bola dapat mengerti dan mendukung program-program PSSI.
3. Proses rekrutmen pembimbing nan transparan dan profesional.
Pelatih Tim Nasional Indonesia dipilih sesuai rekam jejak dan filosofi permainan, bukan lantaran nama besar semata, serta dalam mempublikasi di media, PSSI wajib menyertakan argumen pemilihan.
4. Pembinaan usia awal nan konsisten dan terintegrasi.
Kembangkan sistem piramida dalam pembinaan pemain dari usia awal serta bekerja-sama dengan kepala teknik Tim Nasional Indonesia dalam menyusun kurikulum nasional nan bakal digunakan untuk jangka panjang agar dapat mencapai sasaran nan diinginkan dan dapat terintegrasi dengan Tim Nasional Indonesia.
5. Peran suporter.
PSSI wajib membikin forum resmi nan diselenggarakan secara rutin untuk ruang partisipasi suporter, agar suporter dalam memberikan ide, saran, dan pendapat secara langsung serta dalam bersinergi dalam mengawal target-target nan sudah direncanakan.
[Gambas:Video CNN]
(abs/har)
9 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·