slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Apa Itu Trust Issue? Ini Pengertian Dan Cara Mengatasinya Dalam Hubungan

Sedang Trending 2 hari yang lalu
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Trust issue merupakan istilah nan kerap muncul dalam hubungan, baik dalam konteks percintaan maupun pertemanan. Sebenarnya apa itu trust issue?

Sederhananya, trust issue merujuk pada ketidakmampuan seseorang untuk sepenuhnya memercayai orang lain, nan dapat menyebabkan konflik dan kesalahpahaman dalam hubungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hubungan apa pun, rasa saling percaya merupakan fondasi nan sangat krusial untuk menjaga keharmonisan. Namun, tidak semua orang mudah untuk memercayai orang lain, terutama jika pernah mengalami kekecewaan di masa lalu.

Untuk memahami lebih dalam mengenai trust issue, krusial mengetahui penyebab, tanda-tanda, serta langkah menanganinya agar hubungan tetap sehat dan harmonis.

Melansir dari laman WebMD, berikut penjelasan tentang trust issue, ciri-ciri, dan langkah mengatasinya dengan pendekatan psikologis nan tepat.

Mengenal istilah trust issue

Apa itu trust issue? Trust issue dapat dijelaskan sebagai keraguan mendalam terhadap orang lain, apalagi ketika tidak ada argumen nyata untuk mencurigainya.

Orang dengan trust issue condong selalu merasa waspada, mudah curiga, dan susah membuka diri lantaran takut dikecewakan. Dalam jangka panjang, trust issue dapat menimbulkan pikiran negatif, rasa berprasangka berlebihan, hingga perilaku pencemburu nan merusak hubungan.

Trust alias kepercayaan adalah kepercayaan terhadap karakter, kemampuan, kekuatan, alias kejujuran seseorang. Rasa percaya menjadi dasar dari hubungan nan sehat, aman, dan memuaskan baik hubungan romantis, persahabatan, maupun keluarga.

Namun, ketika kepercayaan tersebut rusak alias dikhianati, muncullah kondisi nan disebut trust issue.

Penyebab utama trust issue

Perlu diketahui bahwa gangguan ini tidak muncul begitu saja. Ada beberapa aspek nan bisa menjadi pemicunya, di antaranya sebagai berikut.

  • Pengalaman trauma masa lalu, seperti dikhianati pasangan, teman, alias keluarga.
  • Kurangnya rasa kondusif sejak kecil, misalnya lantaran pola asuh nan tidak konsisten alias penuh konflik.
  • Gangguan kekhawatiran alias depresi, nan membikin seseorang susah menilai situasi secara objektif.
  • Ketakutan ditinggalkan (fear of abandonment), nan sering muncul akibat hubungan tidak sehat di masa lalu.
  • Masalah keterikatan (attachment issues) nan terbentuk sejak masa kanak-kanak dan terbawa hingga dewasa.

Tanda-tanda seseorang mempunyai trust issue

Seseorang dengan trust issue biasanya menunjukkan perilaku nan khas. Berikut beberapa ciri-ciri nan umum ditemukan:

1. Tidak percaya pada perkataan orang lain

Orang dengan trust issue sering kali merasa perlu memverifikasi apa pun nan dikatakan orang lain. Mereka susah menerima ucapan seseorang tanpa pembuktian langsung.

2. Selalu mengharapkan perihal terburuk

Mereka condong berpikir bahwa orang lain bakal mengingkari alias mengecewakan mereka, meskipun belum ada tanda-tanda nan menunjukkan perihal tersebut. Pikiran negatif ini sering membikin hubungan menjadi tegang.

3. Menjaga jarak dari orang lain

Mereka lebih memilih menjaga jarak agar tidak terluka. Meski sebenarnya mau mempunyai hubungan nan dekat, rasa takut dan kecurigaan membikin mereka menahan diri untuk terbuka alias rentan secara emosional.

4. Perilaku berprasangka berlebihan

Cemburu menjadi salah satu karakter utama trust issue. Dalam psikologi, berprasangka terbagi menjadi tiga jenis:

  • cognitive jealousy (pikiran berprasangka terhadap kesetiaan pasangan),
  • emotional jealousy (perasaan tidak nyaman dan marah saat merasa terancam), dan
  • behavioral jealousy (tindakan nyata seperti memeriksa ponsel alias peralatan pribadi pasangan).

Seseorang dengan tingkat kepercayaan rendah lebih condong melakukan tindakan-tindakan tersebut lantaran merasa tidak kondusif dalam hubungan.

Dampak trust issue terhadap kehidupan

Setelah memahami apa itu trust issue, krusial untuk menyadari bahwa dampaknya tidak hanya terbatas pada hubungan romantis.

Trust issue juga bisa memengaruhi hubungan dengan keluarga, rekan kerja, dan apalagi kehidupan sosial secara keseluruhan.

Beberapa dampaknya antara lain:

  • Kesulitan membangun hubungan jangka panjang
  • Rasa resah dan stres berlebihan
  • Munculnya perilaku mengontrol pasangan
  • Rasa kesenyapan lantaran susah membuka diri
  • Menurunnya kepercayaan diri dan nilai diri

Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa berkembang menjadi gangguan psikologis seperti depresi, gangguan penyesuaian diri, hingga post-traumatic stress disorder (PTSD).

Cara mengatasi trust issue

Membangun kembali kepercayaan memang tidak mudah, tetapi bukan berfaedah mustahil. Berikut beberapa langkah nan dapat membantu seseorang mengatasi trust issue:

1. Terapi perilaku kognitif 

Cognitive Behavioral Therapy (CBT) alias terapi perilaku kognitif adalah salah satu metode terapi paling efektif untuk mengatasi trust issue. Melalui terapi ini, seseorang diajak memahami hubungan antara pikiran, emosi, dan tindakan.

Terapis bakal membantu pasien mengubah pola pikir negatif nan menyebabkan rasa berprasangka berlebihan, serta belajar membedakan antara masalah masa lampau dan realitas masa kini.

2. Membangun kejujuran dan integritas

Bagi pasangan alias orang terdekat nan hidup dengan seseorang nan mempunyai trust issue, krusial untuk selalu jujur dan transparan. Sikap terbuka membantu menumbuhkan rasa kondusif dan perlahan membangun kembali kepercayaan nan hilang.

3. Komunikasi nan langsung dan terbuka

Berkomunikasilah secara jujur tanpa melindungi alias menyalahkan. Dengan memahami perbedaan dan kebutuhan masing-masing, hubungan dapat tumbuh lebih sehat dan penuh pengertian.

4. Menghargai proses dan memberi waktu

Membangun kepercayaan memerlukan waktu. Jangan memaksa diri alias pasangan untuk langsung percaya sepenuhnya. Biarkan kepercayaan tumbuh melalui konsistensi dan bukti nyata dalam perilaku sehari-hari.

5. Merawat diri dan meningkatkan rasa kondusif pribadi

Olahraga, meditasi, tidur cukup, dan menjaga pola hidup sehat dapat membantu menenangkan pikiran serta mengurangi kekhawatiran nan sering memperburuk trust issue.

Itulah penjelasan dari apa itu trust issue, mulai dari pengertian, penyebab, tanda-tanda, dampak, hingga langkah mengatasinya. Semoga bermanfaat.

(gas/juh)

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru