slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Daftar 4 Kiper Panggilan Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi Dan Irak

Sedang Trending 3 jam yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memanggil empat kiper jelang pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak pada fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Posisi penjaga gawang menjadi sektor krusial jelang pertandingan penentuan menuju pesta sepak bola tahun depan.

Semula Kluivert memanggil tiga kiper dalam daftar 28 pemain nan diumumkan pada pertengahan September 2025, namun belakangan ada dua penjaga gawang baru nan menyusul disertakan ke dalam tim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu terjadi lantaran Emil Audero tetap dalam masa pemulihan cedera. Emil mendadak mengalami masalah otot jelang laga Cremonese menghadapi Parma pada akhir pekan lalu.

Emil pun dicoret dari daftar pemain Timnas Indonesia jelang laga musuh Arab Saudi dan Irak pada Jumat (3/10). Pemain nan mempunyai ayah asal Lombok itu menjadi kiper tim Merah Putih dalam empat laga terakhir, ialah sejak melawan China hingga menghadapi Lebanon.

Tanpa Emil bakal ada empat penjaga gawang nan bakal mengikuti TC di Arab Saudi.

Berikut daftar empat kiper panggilan Kluivert jelang musuh Arab Saudi dan Irak:

1. Maarten Paes (FC Dallas)

Maarten sudah delapan kali memihak Timnas Indonesia. Kali terakhir pemain 27 tahun itu berada di bawah mistar skuad Garuda adalah pada saat laga melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Maarten kemudian tergeser Emil dalam laga melawan China dan Jepang. Pada FIFA Matchday September 2025, Maarten tidak masuk Timnas Indonesia nan melawan Taiwan dan Lebanon lantaran cedera.

Pemain FC Dallas itu punya pengalaman dua kali berjumpa Arab Saudi pada fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari dua laga tersebut, Maarten hanya kebobolan satu kali.

2. Ernando Ari (Persebaya Surabaya)

Kedatangan Maarten dan Emil membikin Ernando kudu lebih sering berada di bangku persediaan Timnas Indonesia. Sebelum kehadiran dua kiper tersebut, Ernando sempat 13 kali memihak Timnas Indonesia senior.

Penjaga gawang nan menapaki pekerjaan di Timnas Indonesia sejak level U-16 itu bisa tampil konsisten dan kemudian naik kelas seiring umur nan bertambah.

Ernando sempat menjadi jagoan Indonesia di fase pertama dan kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.

3. Nadeo Arga Winata (Borneo FC)

Dibanding kiper-kiper lain, Nadeo termasuk 'senior' lantaran capsnya sudah mencapai 24 di Timnas Indonesia. Nadeo sudah mengenakan jersey berlambang Garuda di dada sejak 2021.

Kali terakhir Nadeo ada di bawah mistar gawang Indonesia adalah saat kalah dari Irak dalam fase kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.

4. Reza Arya (PSM Makassar)

Kendati belum pernah tampil memihak Timnas Indonesia, Reza sudah beberapa kali mengikuti pemusatan latihan sejak Shin Tae Yong tetap menjadi ahli taktik.

Reza tercatat tiga kali menjadi kiper persediaan Indonesia, ialah dalam laga uji tanding melawan Palestina, Argentina, dan Turkmenistan.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru