slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Demo Bem Ui Di Gedung Dpr, 2.013 Aparat Gabungan Dikerahkan

Sedang Trending 1 jam yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 06 Okt 2025 13:02 WIB

Sebanyak 2.013 personel campuran dikerahkan untuk mengamankan demo nan digelar BEM Universitas Indonesia (BEM UI) di depan Gedung DPR/MPR, Senin (6/10). Sebanyak 2.013 personel campuran dikerahkan untuk mengamankan demo nan digelar BEM Universitas Indonesia (BEM UI) di depan Gedung DPR/MPR, Senin (6/10). CNN Indonesia/Yogi Anugerah

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 2.013 personel campuran dikerahkan untuk mengamankan demo nan digelar BEM Universitas Indonesia (BEM UI) di depan Gedung DPR/MPR, Senin (6/10).

Ribuan personel campuran itu juga disiagakan untuk mengawal sejumlah tindakan demo lainnya di wilayah Jakarta Pusat. 

"Total kekuatan pengamanan 2.013 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain demo BEM UI di depan Gedung DPR/MPR, ada tiga pemberitahuan unjuk rasa lain nan diterima kepolisian.

Kegiatan itu di antaranya, demo BEM Fakultas Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia dan beberapa komponen massa di wilayah Gambir, demo dari Asosiasi Cendekia Muda Indonesia di Kantor Badan Gizi Nasional (BGN) dan demo BEM Fakultas Hukum dan Fakultas Fisip Universitas Ibnu Chaldun Jakarta di DPP PKB.

"Kami imbau peserta tindakan tetap santun, tertib, dan tidak terpancing provokasi," ucap Susatyo.

Dalam unggahan akun IG @bemui_official, demo nan digelar hari ini berjudul Rapat Dengar Pendapat Warga (RDWP).

Aksi ini membawa sejumlah tuntutan, ialah menuntut pemerintah dan kepolisian membebaskan kawan-kawan nan tetap ditahan mengenai tindakan demo akhir Agustus lalu.

Selain itu juga mendesak abdi negara dan seluruh lembaga penegak norma untuk menghentikan tindakan represif, intimidatif dan upaya kriminalisasi terhadap massa tindakan nan memperjuangkan keadilan dan hak-hak rakyat.

(dis/gil)

[Gambas:Video CNN]

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru