slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Disney-youtube Gagal Negosiasi, Jutaan Warga As Gigit Jari

Sedang Trending 16 jam yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Jutaan penduduk Amerika Serikat nan terbiasa menonton saluran Disney di YouTube TV sekarang kudu gigit jari setelah kedua perusahaan kandas menyepakati perjanjian baru.

Mereka tak bisa menyaksikan beragam tayangan mulai dari intermezo hingga pertandingan NBA, NFL, hingga NHL.

Pasalnya di tengah kebuntuan negosiasi, Disney per-Kamis (30/10) sudah menyetop saluran miliknya seperti ABC, ESPN, FX, Nat Geo dan Disney Channel dari platform streaming milik Google tersebut. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari AP News, YouTube adalah penyedia TV internet terbesar di AS dengan lebih dari 9 juta pelanggan. Hulu, nan dimiliki oleh Disney, ada di nomor berikutnya dengan separuh dari jumlah pengguna Disney.

Dikutip dari MSN, kebuntuan negosiasi ini menjadi bukti semakin runcingnya persaingan antar platform streaming. Acap kali nan dirugikan adalah para pengguna nan tiba-tiba kehilangan tayangan favorit mereka.

YouTube mengatakan Disney menakut-nakuti setop streaming sebagai strategi negosiasi nan bakal mengakibatkan nilai nan lebih tinggi bagi pelanggannya. Langkah Disney untuk menghapus konten juga menguntungkan produk streamingnya sendiri, Hulu + Live TV dan Fubo, kata YouTube.

"Kami tahu ini adalah hasil nan membikin frustrasi dan mengecewakan bagi pengguna kami, dan kami terus mendesak Disney untuk bekerja sama secara konstruktif guna mencapai kesepakatan nan setara nan memulihkan jaringan mereka ke YouTube TV," katanya.

YouTube mengatakan bakal memberikan angsuran sebesar $20 kepada pengguna jika konten Disney tidak tersedia dalam jangka waktu lama.

Di AS, paket berlangganan termurah YouTube TV senilai $82,99 per bulan.

Disney mengatakan bahwa YouTube TV menolak bayar tarif nan wajar untuk salurannya.

"Dengan kapitalisasi pasar sebesar $3 triliun, Google menggunakan kekuasaan pasarnya untuk menyingkirkan pesaing dan melemahkan persyaratan standar industri nan telah sukses kami negosiasikan dengan setiap pemasok lainnya," kata Disney.

(vws)

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru