slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Dua Juta Inhaler Thailand Ditarik, Sering Dibeli Turis Untuk Oleh-oleh

Sedang Trending 22 jam yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Lebih dari dua juta inhaler herbal Hong Thai telah disita oleh pemerintah Thailand dari pabrik-pabrik terlarangan brand tersebut. Beberapa hari sebelumnya, perusahaan itu juga mengeluarkan info penarikan produk lantaran kandas dalam uji kualitas kesehatan.

Dikutip dari Chanel News Asia, Hong Thai Herbal pada hari Selasa (28/10), menarik sejumlah inhaler herbal merek Formula 2 nan terkenal setelah kandas memenuhi syarat standar uji kontaminasi mikroba dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand (FDA).

Inhaler herbal nan juga dikenal sebagai ya-dom, banyak digunakan di Thailand untuk melegakan saluran hidung, menenangkan pikiran, dan tetap waspada selama perjalanan jauh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inhaler ini juga sering dibeli visitor untuk dibagikan sebagai oleh-oleh, terutama bagi mereka nan berasal dari negara Asia Tenggara lain.

Investigasi polisi menemukan bahwa perusahaan tersebut telah memproduksi produk-produk tersebut di akomodasi lain tanpa persetujuan FDA. Izin produksi Hong Thai Herbal hanya untuk pabrik di Bangkok

FDA pada Kamis menggerebek empat letak produksi dan penyimpanan ilegal, menyita lebih dari 2,3 juta produk herbal -termasuk sekitar 400.000 inhaler Formula 2- senilai lebih dari 100 juta baht (US$3,09 juta).

Sekretaris Jenderal FDA, Supatra Boonserm, mengatakan pihak berkuasa telah memperingatkan Hong Thai Herbal untuk mengusulkan izin nan diperlukan bagi fasilitas-fasilitas tersebut, tetapi perihal ini diabaikan.

FDA mengatakan bakal memulai penarikan kembali semua inhaler herbal nan tidak kondusif alias tidak berizin mengenai kasus ini.

Dikutip dari Strait News, inhaler herbal nan terkontaminasi mikroba seperti bakteri, ragi, alias jamur dapat membuat hidung dan tenggorokan pengguna iritasi. Para mahir kesehatan mengatakan bahwa pengguna nan rentan mungkin berisiko terkena jangkitan paru-paru.

Kelompok rentan termasuk lansia, anak-anak, dan orang-orang dengan penyakit paru-paru bawaan alias sistem kekebalan tubuh nan lemah.

Dr. Golda Wang, seorang apoteker klinis utama senior di Rumah Sakit Alexandra, sependapat bahwa mereka nan menggunakan produk terapeutik seperti inhaler nan melampaui pemisah mikroba kondusif mempunyai akibat lebih tinggi terkena ancaman kesehatan akut dan kronis, termasuk jangkitan paru-paru dan respons alergi.

Sementara Dr. Alvin Ng Choon Yong, seorang ahli pengobatan pernapasan dan perawatan intensif di The Respiratory Practice mengingatkan ada akibat pneumonia dari inhaler nan terpapar mikroba.

"Jika produk tersebut mengandung kontaminasi kuman dan jamur, maka ada akibat terkena pneumonia dari sumber nan terhirup, lantaran pneumonia adalah jangkitan paru-paru melalui kuman dan virus nan terhirup melalui aerosol," katanya.

(vws)

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru