CNN Indonesia
Sabtu, 01 Nov 2025 11:30 WIB
FIFA belum juga mengumumkan hasil banding FAM Malaysia. (AFP/OZAN KOSE)
Jakarta, CNN Indonesia --
FIFA belum juga mengambil keputusan mengenai banding Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) soal balasan terhadap tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia.
FIFA sebelumnya dijadwalkan bakal mengumumkan hasil banding FAM pada Jumat (31/10). Hal itu sesuai dengan pernyataan Serge Vittoz, seorang pengacara nan disewa FAM untuk mengatasi masalah ini.
Namun, hingga Jumat malam, FIFA tidak juga membikin keputusan mengenai banding FAM. Semula keputusan FAM diyakini bakal keluar pada 19.00 waktu Malaysia pada Jumat sore, tapi kemudian mundur pukul 23.00 waktu Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media Malaysia, Scoop, menyatakan Komite Banding FIFA belum membikin keputusan lantaran tetap butuh waktu untuk mengevaluasi kembali bukti dan mempertimbangkan kemungkinan penyesuaian sanksi.
Komite Banding FIFA diklaim meminta penjelasan tambahan mengenai arsip tertentu nan diajukan oleh FAM selama proses banding.
"Panel [Komite Banding FIFA] mengambil pendekatan nan hati-hati lantaran skala dan implikasi kasus ini. Masih ada beberapa perbedaan dalam arsip nan perlu diverifikasi silang. Meskipun keputusan akhir bisa menguntungkan salah satu pihak, kemungkinan pembebasan penuh sangat kecil," ujar seorang sumber kepada Scoop.
Tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia: Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, João Figueiredo, Jon Irazabal, Gabriel Arrocha, dan Hector Hevel dihukum larangan beraktivitas dalam sepak bola selama satu tahun lantaran kasus dugaan pemalsuan arsip oleh FAM.
Sumber lain dari dalam FIFA menyebut Komite Banding FIFA mau memastikan bahwa tidak ada pengawasan prosedural alias administratif nan mempengaruhi integritas putusan.
"Mereka tidak terburu-buru. FIFA memahami sensitivitas kasus ini. Tidak hanya bagi sepak bola Malaysia, tetapi juga gimana kasus naturalisasi dan kepantasan ditangani di seluruh bumi ke depannya," ucap sang sumber.
Jika tidak puas dengan keputusan Komite Banding FIFA, FAM bisa melanjutkan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Semakin lama waktu terbuang, semakin FAM mendapat tekanan. Terakhir, media Argentina mengungkap akte kelahiran kakek Facundo Garces nan merupakan kelahiran Santa Fe, Argentina. Padahal FAM menyatakan kakek Garces lahir di Malaysia.
[Gambas:Video CNN]
(har)
2 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·