Jakarta, CNN Indonesia --
Kisah hidup penyair legendaris Indonesia, Chairil Anwar, dipastikan bakal diproduksi ke layar lebar. Rumah produksi Falcon Pictures mengungkapkan sudah mulai tahap awal untuk biopik Chairil Anwar.
Produser Frederica mengatakan timnya mulai mematangkan naskah movie tersebut, tapi belum ada keputusan mengenai bintang dan sutradara nan bakal mengarahkan biopik penyair nan dijuluki "Si Binatang Jalang."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk script development-nya saja butuh satu tahun," ujar Frederica saat ditemui di area Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu, (22/11).
Frederica hanya memberi petunjuk singkat bahwa pemeran Chairil Anwar kelak merupakan seorang seniman sejati.
Tak hanya itu, Falcon Pictures membujuk publik berperan-serta dengan melontarkan pertanyaan, "Menurut kalian siapa nih nan cocok berkedudukan sebagai Chairil Anwar?" melalui media sosial mereka.
[Gambas:Video CNN]
Hal-hal itu pula nan membikin belum ada pengumuman resmi mengenai agenda tayang movie biopik Chairil Anwar.
Frederica berambisi kehadiran biopik Chairil Anwar nantinya tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga seremoni terhadap warisan sastra dan keberaniannya.
Kontribusi sang penyair lewat puisi tersohor, seperti Aku, Doa, dan Derai-Derai Cemara menjadikannya simbol perlawanan dan kebebasan berpikir. Tanggal wafatnya, 28 April, apalagi ditetapkan sebagai Hari Puisi Nasional.
Chairil Anwar jelas mempunyai pengaruh besar dalam kesusastraan Indonesia. Ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45, sekaligus puisi modern Indonesia. Ia apalagi dianggap berjasa dalam pembaruan puisi Indonesia.
Chairil Anwar diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Dia mulai dikenal publik setelah pemuatan puisinya nan berjudul Nisan pada 1942, saat usianya 20 tahun.
Karya-karyanya nan monumental, di antaranya puisi Aku, Derai-Derai Cemara, Diponegoro, Senja di Pelabuhan Kecil, dan Doa.
(antara/chri)
1 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·