Gaji Pppk Paruh Waktu Lulusan Sma-s1, Segini Kisarannya

Jakarta, CNN Indonesia --

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu merupakan kesempatan bagi tenaga non-ASN nan telah mengikuti seluruh tahapan seleksi tapi tidak lulus alias tidak dapat mengisi lowongan formasi.

Perbedaannya dengan PPPK penuh waktu, PPPK paruh waktu mempunyai jam kerja lebih sedikit. Lantas, berapa penghasilan PPPK paruh waktu lulusan SMA hingga S1?

Meski bekerja dengan jam kerja terbatas, PPPK paruh waktu tetap berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berkuasa mendapatkan Nomor Induk PPPK serta penghasilan tetap sesuai patokan Keputusan MenPAN-RB Nomor 16 Tahun 2025.

Gaji PPPK paruh waktu lulusan SMA-S1

PPPK paruh waktu terbuka bagi lulusan SMA, D3, hingga S1 asalkan memenuhi kriteria nan telah ditetapkan. Besaran nominal penghasilan PPPK paruh waktu telah diatur dalam Keputusan MenPAN-RB Nomor 16 Tahun 2025.

Dalam patokan tersebut, penghasilan ditetapkan setidaknya setara dengan penghasilan terakhir saat tetap menjadi tenaga honorer, alias merujuk pada Upah Minimum Provinsi/Kabupaten/Kota (UMP/UMK) di wilayah masing-masing.

Dengan demikian, penghasilan PPPK paruh waktu lulusan SMA-S1 tidak didasarkan pada tingkat pendidikan alias ijazah, melainkan disesuaikan dengan penghasilan terakhir alias standar bayaran minimum di wilayah penugasan.

Sebagai contoh, di DKI Jakarta, UMP 2025 ditetapkan Rp5.396.761. Sementara di Jawa Barat Rp2.191.232, dan di Daerah Istimewa Yogyakarta Rp2.264.080.

Wilayah lain seperti Papua, UMP 2025 Rp4.285.850, sedangkan di Bali sebesar Rp2.996.561.

Melihat perbedaan nomor tersebut, penghasilan PPPK paruh waktu sangat dipengaruhi oleh letak dan lembaga tempat bekerja, lantaran menyesuaikan dengan kebijakan bayaran minimum wilayah masing-masing.

Gaji PPPK paruh waktu sesuai UMP

Berikut beberapa daftar besaran penghasilan PPPK paruh waktu 2025 nan menyesuaikan UMP di wilayah masing-masing.

· DKI Jakarta Rp5.396.760

· Jawa Barat Rp2.191.232

· Jawa Tengah menjadi Rp2.169.348

· Jawa Timur Rp2.305.984

· Banten Rp2.905.119

· Daerah Istimewa Yogyakarta Rp2.264.080

· Kalimantan Utara Rp3.580.160

· Kalimantan Timur Rp3.579.313

· Kalimantan Selatan Rp3.496.194

· Kalimantan Tengah Rp3.473.621

· Kalimantan Barat Rp2.878.286

· Sulawesi Barat Rp3.104.430

· Sulawesi Tenggara Rp3.073.551

· Sulawesi Tengah Rp2.914.583

· Sulawesi Selatan Rp3.657.527

· Sulawesi Utara Rp3.775.425

· Gorontalo Rp3.221.731

· Sumatra Barat Rp2.994.193

· Sumatra Utara Rp2.992.559

· Sumatra Selatan Rp3.681.570

· Aceh Rp3.685.615

· Riau Rp3.508.775

· Lampung Rp2.893.069

· Bengkulu Rp2.670.039

· Jambi Rp3.234.533

· Kepulauan Riau Rp3.623.653

· Kepulauan Bangka Belitung Rp3.876.600

· Bali Rp2.996.560

· Nusa Tenggara Barat Rp2.602.931

· Nusa Tenggara Timur Rp2.328.969

· Maluku Utara dari Rp3.408.000

· Maluku Rp3.141.699

· Papua Rp4.285.847

· Papua Barat Rp3.613.545

· Papua Tengah Rp4.285.847

· Papua Pegunungan Rp4.285.847

· Papua Barat Daya Rp4.285.847

· Papua Selatan Rp4.285.847

Demikian penjelasan mengenai penghasilan PPPK paruh waktu lulusan SMA-S1 nan menyesuaikan dengan penghasilan terakhir alias standar bayaran minimum di wilayah penugasan.

(avd/fef)

[Gambas:Video CNN]