Honda Bicara Peluang Airblade 160 Lawan Yamaha Aerox 155 Di Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Yamaha Aerox 155 bisa jadi bakal memperoleh rival sepadan jika Honda mau membawa Airblade 160 untuk pasar Indonesia. Lantas, apakah perihal tersebut bakal terjadi?

Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM), menyampaikan pada dasarnya Honda selalu berambisi menghadirkan banyak pilihan motor terhadap konsumen.

Semua itu, kata Muhibbuddin, bakal diawali dengan survei, baik secara internal maupun melalui konsumen secara langsung.

"Dalam setiap produk nan kami rilis di market, kami awali dengan survei kemauan konsumen seperti apa. Pasti kami dengar bunyi konsumen seperti apa," kata Muhibbuddin di Garut, Jawa Barat, Sabtu (15/11).

Dari sana, menurut dia bakal diketahui seberapa besar kebutuhan masyarakat atas sebuah produk motor. Jika hasil survei sesuai, bisa jadi perusahaan bakal berencana meluncurkan produk baru.

Sebaliknya, jika hasil tak sesuai, maka perusahaan bakal mencoba produk lain alias memperkuat dengan model nan sudah ada.

"Seberapa besar kebutuhan mereka. Kalau memang besar pasti kami bakal penuhi kebutuhan mereka," katanya.

Namun sejauh ini Muhibbuddin menegaskan AHM belum melakukan survei unik untuk model Airblade di Indonesia.

"Kalau Airblade sementara ini kami belum ada rencana," katanya.

Airblade 160 saat ini dijual di Vietnam setelah meluncur perdana di negara tersebut pada 2022. Motor ini mempunyai perawakan seperti PCX, namun desainnya lebih sporty mirip Aerox dan dimensinya sedikit lebih besar dari Vario 160.

Untuk dapur pacu, Honda membekali Airblade 160 dengan mesin eSP+ berkubikasi 156,9 cc nan dapat melepas 11,2 kW pada rpm 8.000 dan torsi maksimal 14.6 nm pada rpm 6.500. Klaim Honda mesin ini punya konsumsi bahan bakar 2,3 liter per 100 km.

Motor ini juga telah dilengkapi sistem pencahayaan LED, keyless, pengereman ABS, hingga kontak pengisian ponsel pada bagasi di bawah jok.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]