slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Ketua Dpd Nasdem Hingga Asn Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Di Bandung

Sedang Trending 3 jam yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 05 Nov 2025 01:00 WIB

Kejaksaan Negeri Bandung memeriksa Ketua DPD NasDem dan empat orang lain mengenai dugaan korupsi di Pemkot Bandung. Ilustrasi. Kejari bongkar dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Bandung. (CNN Indonesia/ Hugo)

Bandung, CNN Indonesia --

Kejaksaan Negeri Bandung memeriksa Ketua DPD NasDem Rendiana Awangga hingga aparatur sipil negeri (ASN) mengenai kasus dugaan korupsi dan penyalahgunaan kewenangan di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Selasa (4/11).

Plt Kasi Intel Kejari Kota Bandung, Tumpal Sitompul mengatakan hari ini ada lima orang nan diperiksa.

Kelima nan diperiksa diantaranya dua pihak swasta, dua ASN dan satu personil DPRD Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun tidak membantah jika personil DPRD nan diperiksa ialah merupakan Ketua DPD Nasdem Kota Bandung, Rendiana Awangga.

"Iya personil DPRD Kota Bandung berinisial RA," katanya saat dihubungi via telepon.

Tumpal menjelaskan, pemeriksaan terhadap kelima saksi tersebut dilakukan untuk memperdalam penyelidikan kasus dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Langkah ini diharapkan dapat membikin perkara tersebut semakin jelas dan terang.

Tumpal menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut.

Kejari Bandung, kata dia, tetap berhati-hati dan terus mengumpulkan perangkat bukti sebelum mengambil langkah norma lebih lanjut.

Sebelumnya, Wakil Walikota Bandung Erwin turut diperiksa mengenai kasus nan sama. Erwin buka bunyi usai ramai disebut-sebut terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kejari Bandung.

Erwin memastikan tidak ada peristiwa OTT ataupun penangkapan nan dilakukan pihak kejaksaan.

"Saya menegaskan, info tersebut tidak benar. Tidak pernah ada peristiwa OTT terhadap saya. Pemberitaan nan beredar di media sosial tidak sesuai dengan kebenaran nan terjadi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10).

Erwin mengklaim hanya dimintai keterangan oleh Kejari Bandung sebagai saksi. Ia mengatakan dirinya juga telah memenuhi panggilan itu sebagai corak tanggung jawab moral dan support terhadap proses norma nan sedang berlangsung. 

(dal/csr/dal)

[Gambas:Video CNN]

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru