Kontroversi Warnai Kemenangan Liverpool Atas Madrid

Jakarta, CNN Indonesia --

Kemenangan Liverpool atas Real Madrid dalam matchday keempat Liga Champions diwarnai kontroversi di Stadion Anfield, Rabu (4/11) awal hari WIB.

Liverpool menang tipis 1-0 atas Madrid dalam pertandingan kandang. Gol semata wayang tersebut dicetak Alexis Mac Allister pada menit ke-61.

Kemenangan itu jadi nan kedua bagi Liverpool di Liga Champions musim ini. Sedangkan untuk Madrid jadi kekalahan pertama dari empat laga.

Meski begitu kemenangan The Reds tersebut diwarnai dengan kontroversi setelah tuan rumah kandas mendapatkan penalti pada menit ke-45.

Drama kontroversi itu bermulai dari tendangan jarak jauh Dominik Szoboszlai nan mengenai tangan kanan Aurelien Tchouameni.

Akan tetapi, wasit Istvan Kovacs menilai kejadian tersebut hanya berbuah tendangan bebas. VAR kemudian meminta Kovacs meninjau tayangan ulang pada layar di pinggir lapangan.

Akan tetapi, setelah memandang monitor, Kovacs mengubah keputusannya dengan tidak memberikan tendangan bebas alias penalti. Bola nan mengenai tangan Tchouameni dinilai bukan sebagai pelanggaran handball.

Dikutip dari Express, UEFA memberikan pernyataan soal kejadian tersebut. Menurut badan sepak bola Eropa itu, tidak ada bingkisan penalti untuk Liverpool.

"Keputusan VAR: tidak ada penalti. Bola menyentuh lengan kiri pemain Real Madrid bernomor punggung 14, nan berada dekat dengan tubuh dalam posisi alami," bunyi pernyataan VAR.

Sementara mantan wasit Premier League Mark Clattenburg geram dengan keputusan Kovacs nan tidak memberikan penalti kepada Liverpool.

"Itu bagus mendapat kesempatan kedua untuk melihatnya. Saya pikir wasit, dari perspektif pandangnya, mengira bola berada di luar, tetapi dari perspektif pandang samping ini, nan dimiliki asisten wasit, sepertinya lengan tersebut berada di dalam kotak penalti saat bola mengenai sasaran," tutur Clattenburg.

"Ketika itu terjadi, VAR bakal merekomendasikan peninjauan. Saya pikir wasit mungkin bakal berubah pikiran," ucap Clattenburg menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)