ANALISIS
Abdul Susila | CNN Indonesia
Selasa, 28 Okt 2025 08:12 WIB
Manchester United sedang dalam tren bagus saat ini di Liga Inggris. (REUTERS/Scott Heppell)
Jakarta, CNN Indonesia --
Seperti mentari pagi, pelan tapi pasti, Manchester United mulai bercahaya lagi. Para fans nan selama ini 'bersembunyi', mulai berani menepuk dada dan 'keluar dari gua', demikian istilah populernya.
Kalimat terakhir mungkin hanya candaan. Kalimat saling ejek antar fans klub. Namun, saat ini, roda sedang berputar dengan Si Setan Merah berada di putaran atas.
Dalam tiga laga terakhir, Manchester United selalu meraih kemenangan di Liga Inggris. Sesuatu nan biasa jadi istimewa. Terlebih, ini adalah kemenangan beruntun pertama sejak Amorim datang ke Manchester United. Sesuatu nan dulu biasa, sekarang jadi istimewa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana tidak, tim didikan Ruben Amorim ini sering masuk angin. Bisa di satu laga menang telak dengan permainan memukau, tetapi pada laga selanjutnya mengecewakan.
Kekalahan dari Grimsby Town salah satunya. Setelah bermain seri 2-2 di waktu normal melawan tim kasta keempat itu, MU kalah dalam drama adu penalti, skor 11-12.
"Tak ada nan lebih lawak dari MU di Liga Inggris."
Begitu kira-kira suasana kebatinan bumi suporter seusai pertandingan ronde kedua Piala Liga Inggris tersebut.
Kini bumi serasa terbalik. Sang juara memperkuat Liga Inggris, Liverpool, nan malah jadi bulan-bulan. Seolah, sinar mentari mulai menjauhi pelabuhan Merseyside.
Dengan kemenangan beruntun, MU merangsek ke papan atas klasemen sementara Liga Inggris 2025/2026. Bruno Fernandez dan kawan-kawan di posisi keenam, di atas Liverpool.
Apa nan membikin MU bisa bangkit dari masa sulit? Amorim tentu saja jadi aspek pertama, sama seperti ketika performa tim buruk, nan paling bertanggung jawab juga pelatih.
Formasi tiga bek Amorim, nan sempat dikritik banyak kalangan, membuahkan hasil. Kombinasi Matthijs de Ligt-Harry Maguire-Luke Shaw tampak kompak, solid, dan tangguh.
Baca lanjutan buletin ini di laman berikut >>>
3 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·