slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Melandri Kritik Rossi Soal Marquez: Dia Pura-pura Jadi Korban

Sedang Trending 3 jam yang lalu

CNN Indonesia

Sabtu, 01 Nov 2025 10:56 WIB

Marco Melandri mengkritik Valentino Rossi atas kejadian MotoGP Malaysia 2015, menyebut Rossi sebagai pihak nan bersalah dalam bentrok dengan Marc Marquez. Valentino Rossi dianggap sebagai sosok nan bersalah mengenai bentrok dengan Marc Marquez. (JORGE GUERRERO / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan rival Valentino Rossi di MotoGP, Marco Melandri, mengkritik The Doctor mengenai kejadian dengan Marc Marquez pada MotoGP Malaysia 2015.

Konflik antara Rossi dengan Marquez kembali diangkat pihak MotoGP satu dasawarsa setelah kejadian kontroversial di MotoGP Malaysia 2015. Melandri meyakini sosok nan bersalah dari bentrok antara Rossi vs Marquez adalah The Doctor.

"Ini memalukan lantaran mereka sukses membikin dia [Rossi] tampak seperti korban, padahal menurut saya, dia nan bersalah," ucap Melandri dikutip dari Marca.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontroversi di MotoGP Malaysia 2015 terjadi lantaran Rossi menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia. Puncaknya saat balapan, Rossi menjatuhkan Marquez dengan 'menendang'.

Melandri kejadian di MotoGP Malaysia merupakan puncak dari bentrok Rossi vs Marquez. Runner-up MotoGP 2005 itu mengatakan Rossi dan Marquez sudah tidak saling suka sejak kejadian di MotoGP Argentina dan Belanda pada musim nan sama.

Di MotoGP Argentina 2015, Rossi sukses menang duel musuh Marquez hingga pembalap asal Spanyol itu terjatuh dan kandas finis. Sementara di MotoGP Belanda 2015, The Doctor sukses mengalahkan Marquez setelah 'memotong' jalur di tikungan terakhir usai bersenggolan.

"Bagi banyak orang, kisah ini dimulai dan berhujung di Malaysia. Namun kenyataannya, kisah ini dimulai jauh lebih awal. Di Argentina, perubahan arah Valentino menjadi sangat jelas ketika dia menyalip Marquez, dan itu bukanlah awal musim nan baik bagi hubungan mereka."

"Hal nan sama terjadi di Belanda dan kemudian di Malaysia. Valentino memperlambat lajunya dua alias tiga kali dan menatap Marquez. Valentino merupakan ikon MotoGP dunia, menurut saya semestinya tidak melakukan perihal seperti itu. Itu 100 persen disengaja," kata Melandri.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru