slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Penculikan Sekolah Kristen Di Nigeria, 50 Anak Berhasil Melarikan Diri

Sedang Trending 6 jam yang lalu

CNN Indonesia

Minggu, 23 Nov 2025 22:00 WIB

Asosiasi Kristen Nigeria (CAN) melaporkan lebih dari 50 dari 300 siswa yang diculik kelompok bersenjata dari sekolah Katolik di Nigeria berhasil melarikan diri. Ilustrasi. Asosiasi Kristen Nigeria (CAN) melaporkan lebih dari 50 dari 300 siswa yang diculik kelompok bersenjata dari sekolah Katolik di Nigeria berhasil melarikan diri. (Foto: iStockphoto/AHMET YARALI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Kristen Nigeria (CAN) melaporkan lebih dari 50 dari 300 siswa yang diculik kelompok bersenjata dari sekolah Katolik di Nigeria berhasil melarikan diri.

CAN, dalam pernyataan resminya, mengatakan bahwa ke-50 siswa itu melarikan diri antara Jumat dan Sabtu kemarin. Kini, mereka sudah kembali ke keluarganya masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menerima kabar baik bahwa 50 siswa berhasil melarikan diri dan telah berkumpul kembali dengan orang tua mereka," kata CAN dalam sebuah pernyataan, Minggu (23/11), melansir AFP.

Sebelumnya, sebanyak 303 siswa sekolah dan 12 guru diculik kelompok bersenjata saat terjadi serangan pada Jumat (21/11) di Sekolah Katolik St Mary di Negara Bagian Niger, Nigeria utara-tengah. Ini merupakan salah satu kasus penculikan terbesar di negara tersebut.

Jumlah murid yang diculik hampir mencapai setengah dari full jumlah siswa sekolah tersebut yang berjumlah 629 orang. Mereka yang diculik berusia antara delapan hingga 18 tahun.

Sampai saat ini belum ada penjelasan dari pemerintah Nigeria mengenai jumlah siswa dan guru yang diculik.

"Meski kami menyambut baik kembalinya 50 anak yang berhasil melarikan diri ini dengan rasa lega, saya mengajak kita semua untuk terus berdoa agar para korban lainnya dapat segera diselamatkan dan kembali dengan selamat," kata Ketua CAN di Negara Bagian Niger, Pendeta Bulus Dauwa Yohanna.

Penculikan tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah insiden serupa pada Senin (17/11), ketika kelompok bersenjata menyerang sekolah menengah di negara bagian tetangga, Kebbi, dan menculik 25 siswa.

Gelombang kekerasan ini meningkatkan kekhawatiran keamanan di negara berpenduduk terbesar di Afrika dan memicu penutupan sekolah di berbagai wilayah.

(dmi/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru