slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Pesan Haru Aldila Sutjiadi Usai Juara Chennai Open Dengan Janice Tjen

Sedang Trending 2 jam yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 05 Nov 2025 03:40 WIB

Atlet tenis Aldila Sutjiadi berbagi kisah haru setelah menjuarai Chennai Open 2025 berbareng Janice Tjen. Ia berjuang mengatasi cedera dan kehilangan pendengaran. Aldila Sutjiadi ungkap kisah perjuangannya bangkit dari cedera hingga juara Chennai Open 2025. (Tangkapan Layar IG @dila11)

Jakarta, CNN Indonesia --

Atlet tenis Aldila Sutjiadi berbagi kisah haru setelah menjuarai Chennai Open 2025 berbareng Janice Tjen. Ia berjuang mengatasi cedera dan kehilangan pendengaran.

Melalui unggahan di Instagram, atlet 30 tahun itu mengungkapkan isi hatinya tentang perjuangan untuk bisa meraih gelar juara. Bolak-balik rumah sakit untuk rehabilitasi, pemulihan cedera, hingga berkutat dengan ragam masalah membuatnya kudu bekerja ekstra keras.

"Yang satu ini sangat berfaedah bagi saya. Setahun nan lalu, saya mengalami robekan parsial di pergelangan tangan kanan dan kudu rehat selama enam minggu."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah rehabilitasi, saya perlahan kembali ke lapangan, tetapi hanya dua minggu kemudian, saya tiba-tiba kehilangan pendengaran saat latihan kebugaran. Saya kehilangan 90 persen pendengaran di sisi kanan dan keseimbangan tubuh, serta menghabiskan sembilan hari di rumah sakit," tulis Aldila di Instagram.

Aldila menyampaikan, waktu nan dijalani untuk bisa kembali prima tidak sebentar. Itupun tidak serta-merta membikin kondisinya pulih seperti sedia kala.

"Butuh waktu tiga bulan sebelum saya bisa kembali setelah keseimbangan saya perlahan pulih. Tapi pendengaran saya hanya kembali sekitar 40 persen dan master mengatakan kerusakan saraf kemungkinan permanen. Tidak ada obat mujarab, hanya perangkat bantu dengar nan bisa membantu," dia mengutarakan.

Saat kembali bertindak di lapangan, atlet kelahiran Jakarta, 2 Mei 1995 itu berterima kasih bisa kembali kompetitif apalagi menjuarai turnamen bergengsi. Ia tetap mengingat lika-liku nan mesti dijalani seorang atlet untuk bisa berdiri di podium tertinggi.

[Gambas:Instagram]

"Ketika akhirnya saya kembali ke turnamen, saya menyadari sungguh bersyukurnya bisa bermain lagi dan berkompetisi di level tertinggi. Memenangkan gelar ini mengingatkanku bahwa tidak ada nan bisa menghentikanku mengejar mimpi saya."

"Saya percaya bahwa rencana Tuhan selalu nan terbaik. Setiap jalan, baik alias jelek mempunyai tujuan. Bersyukurlah untuk hal-hal kecil, dan jangan pernah menganggap remeh apapun," ujar Aldila.

[Gambas:Video CNN]

(jun)

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru