slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Pgn Perkuat Fundamental Bisnis Dan Kelola Dinamika Di Triwulan Iii 2025

Sedang Trending 7 jam yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina terus memperkuat esensial upaya dan menjaga stabilitas keahlian operasional dalam menghadapi tantangan dan dinamika upaya sepanjang Triwulan III 2025.

Strategi ini tercermin dalam Laporan Konsolidasian Perseroan nan mencatat peningkatan keahlian di sebagian besar segmen operasional serta penerapan langkah mitigasi akibat secara menyeluruh.

Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menjelaskan bahwa PGN menjaga kesinambungan pasokan daya melalui optimasi portofolio gas bumi dan LNG serta koordinasi intensif dengan Pemerintah dan pemangku kepentingan strategis lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menjaga keandalan pasokan gas bumi bagi pengguna merupakan prioritas utama PGN. Kami menerapkan pengelolaan volume secara adaptif serta memperkuat kerjasama lintas sektor guna memastikan kesiapan pasokan tambahan dan keberlanjutan jasa daya bagi seluruh pelanggan," ujar Fajriyah dikutip Senin (3/11).

Fajriyah menambahkan bahwa PGN terus melakukan efisiensi biaya dan disiplin pengelolaan finansial sebagai bagian dari strategi mitigasi akibat dan penguatan struktur modal.

"Kami menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan arus kas dan portofolio bisnis, termasuk langkah selektif pada proyek prioritas. Strategi ini krusial untuk memperkuat resiliensi korporasi dalam menghadapi dinamika industri dan upaya ke depan," jelasnya.

Hingga 30 September 2025, PGN mencatat pendapatan sebesar USD 2,9 miliar, meningkat sekitar 3,8% dibanding periode nan sama tahun sebelumnya. Laba operasi dan EBITDA masing-masing diperoleh sebesar USD 383,1 juta dan USD 728,7 juta, serta untung bersih tercatat USD 237,9 juta.

Realisasi shopping modal (CAPEX) mencapaiUSD 173,9 juta, dialokasikan secara terukur untuk proyek strategis nan mendukung pertumbuhan jangka panjang.

PertaminaFoto: Pertamina

Sepanjang Triwulan III 2025, keahlian operasional PGN menunjukkan pertumbuhan positif pada nyaris seluruh segmen bisnis. Volume penjualan niaga gas bumi tercatat 833,0 BBTUD, sementara volume transmisi gas bumi mencapai 1.622,3 MMSCFD dan transportasi minyak sebesar 173.801,2 BOEPD.

Dari anak perusahaan dan afiliasi, PGN mencatat lifting minyak dan gas sebesar 16.892,4 BOEPD, regasifikasi LNG 254,4 BBTUD, dan pemrosesan LPG sebesar 119,2 metrik ton per hari.

Selain itu dari segmen LNG Trading Internasional, hingga September 2025, PGN sukses mengirim lima kargo LNG alias setara 56,3 BBTUD ke pasar regional.

Pertumbuhan pedoman pengguna juga menunjukkan tren positif, dengan total pengguna mencapai 823.266, bertambah lebih dari 6.600 pengguna baru sepanjang tahun, terutama berasal dari sektor rumah tangga dan pengguna kecil.

Hal ini mencerminkan meningkatnya pemanfaatan gas bumi sebagai daya bersih dan efisien oleh masyarakat.

PGN terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung transisi daya nasional melalui pengembangan prasarana gas bumi nan terintegrasi secara nasional.

Peran ini juga diperkuat dengan implementasiHSSE nan ketat dan disiplin untuk memastikan jasa gas bumi ke pengguna berjalan andal dan aman. Hingga 30 September 2025,HSSEPGN menunjukkan pencapaian nan positif, tercermin padanihilnya kecelakaan kerja tercatat.

PertaminaFoto: Pertamina

Sementara itu, PGN juga konsisten pada aspek sustainability dengan realisasi dekarbonisasi sebesar 28.387 tCO2eq hingga akhir September 2025, nan terutama dikontribusikan dari efisiensi daya melalui penggunaan gas fuel pada generator.

"Dengan strategi mitigasi risiko, efisiensi berkelanjutan, dan konsentrasi pada proyek berbobot tambah tinggi, diharapkan dapat menempatkan PGN pada posisi nan solid untuk menjaga stabilitas operasional menuju pertumbuhan nan berkepanjangan sekaligus menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan," kata Fajriyah.

Sementara itu, Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina terus mendorong subholding dan anak usahanya untuk memperkuat keahlian operasional dan finansial secara berkelanjutan.

"Meningkatnya keahlian Subholding Gas bakal berkontribusi bagi keahlian Perseroan dalam melayani kebutuhan gas nasional nan menjadi daya prioritas di era transisi energi,"pungkas Fadjar.

(inh)

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru