slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Pm Jepang Usul Trump Dapat Nobel Perdamaian

Sedang Trending 10 jam yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 28 Okt 2025 21:00 WIB

PM Jepang Takaichi disebut bakal mendukung Trump untuk dapat hadiah Nobel Perdamaian. Presiden AS Donald Trump dan PM Jepang Sanae Takaichi. Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi disebut bakal menominasikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk Nobel Perdamaian.

Pernyataan itu disampaikan Takaichi dalam pertemuan bilateralnya dengan Trump di Jepang pada Selasa (28/10). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam waktu yang singkat, dunia mulai merasakan lebih banyak kedamaian," kata Takaichi, seperti dikutip Reuters. Dia bahkan mengaku terinspirasi oleh kepemimpinan Trump.

Trump sejak lama menunjukkan ambisinya untuk meraih Nobel Perdamaian. Bahkan Trump mengatakan jika dia tidak memperoleh penghargaan tersebut, sama saja sebagai sebuah "penghinaan besar" bagi AS.

Selama masa kepemimpinannya, Trump mengeklaim berperan dalam menangani sejumlah perang dan konflik yang berujung pada tercapainya kesepakatan gencatan senjata. 

Sejauh ini beberapa kepala negara dan tokoh dunia secara terbuka mendukung Trump untuk menang Nobel Perdamaian 2025. Meski pada akhirnya bukan Trump yang dapat penghargaan itu. 

Presiden Rusia Vladimir Putin mendukung Trump karena keduanya memiliki hubungan yang mulai kembali hangat pada Januari 2025.

Wakil Perdana Menteri Kamboja, Su Chanthol, juga menominasikan Trump untuk Nobel Perdamaian atas dedikasinya menengahi konflik perbatasan antara Kamboja dan Thailand baru-baru ini. 

Sementara Pakistan menominasikan Trump untuk Nobel Perdamaian atas perannya yang dengan cepat memediasi ketegangan antara Islamabad dan India pada Mei lalu.

(rnp/dna)

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru