Ponpes Di Bandung Barat Tertimbun Material Longsor, 1 Santriwati Tewas

Bandung, CNN Indonesia --

Bencana tanah longsor menerjang wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Minggu (26/10) sore sekitar pukul 17.45 WIB.

Pergerakan tanah dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi nan mengguyur area tersebut sejak beberapa jam sebelumnya. Material longsor dilaporkan menutup area Kampung Pasir Buleud, Desa Cinengah, Kecamatan Rongga.

Dampak musibah ini cukup signifikan. Menurut info Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, salah satu akomodasi pendidikan, ialah Pondok Pesantren Attohiriyah di Desa Cinengah, dilaporkan rusak berat lantaran tertimbun material longsoran.

Tragedi ini turut menyantap korban jiwa. Seorang santriwati berjulukan Nuri binti Pudin (15 tahun) dipastikan meninggal bumi setelah tubuhnya tertimbun material longsor.

Tim campuran dari BPBD Kabupaten Bandung Barat berbareng abdi negara setempat langsung diterjunkan ke letak untuk melakukan asesmen dan proses evakuasi.

"Tim campuran mengevakuasi korban dan memastikan area sekitar kondusif dari potensi longsor susulan. Korban telah dibawa ke Puskesmas (PKM) terdekat untuk penanganan lebih lanjut, sementara proses pendataan tetap berjalan di lapangan untuk memastikan tidak ada korban tambahan," ujar Pranata Humas BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, saat dihubungi.

Saat ini, BPBD Provinsi dan Kabupaten terus berkoordinasi intensif demi mempercepat penanganan darurat. Hadi Rahmat menegaskan bahwa tim di lapangan tetap siaga penuh untuk mengantisipasi potensi musibah lanjutan, mengingat wilayah Bandung Barat tetap diguyur hujan lebat dalam beberapa hari terakhir.

Hadi juga menyampaikan imbauan tegas kepada masyarakat, terutama nan bermukim di area rawan, untuk senantiasa waspada.

Warga diminta segera melapor jika mendapati indikasi awal pergerakan tanah di sekitar permukiman. BPBD Jawa Barat secara unik bakal meningkatkan pemantauan di wilayah selatan Bandung Barat nan dikenal mempunyai kontur tanah labil.

Hingga laporan ini dirangkum pada pukul 20.15 WIB, situasi di letak utama telah dalam penanganan intensif, namun pengawasan ketat tetap diberlakukan untuk menjamin keamanan penduduk terdampak.

(csr/wiw)

[Gambas:Video CNN]