Pramono Larang Pedagang Miliki Lebih Dari Satu Kios Di Lenteng Agung

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melarang pedagang mempunyai lebih dari satu gerai di Lenteng Agung.

Ia telah berpesan kepada Kepala Dinas UMKM agar satu gerai diisi maksimum oleh satu orang.

"Saya sudah berpesan kepada Kepala Dinas UMKM, enggak boleh ada nan mempunyai lebih dari satu kios. Jadi maksimum satu gerai adalah satu orang," ujar Pramono pada Senin (27/10).

Kebijakan ini ditetapkan setelah adanya kejadian "mafia kios" di Pasar Barito nan menguasai banyak lapak dan menyewakannya kembali kepada pedagang kecil.

Menanggapi perihal itu, Pramono menegaskan kebijakan larangan gerai dobel dan keringanan sewa diberlakukan untuk memastikan pemerataan.

"Pengalaman di Barito ada nan satu kios, satu orang bisa 15 kios, enggak boleh terjadi. Sehingga dengan demikian saya tegaskan di awal, nan pertama kami bakal memberikan cuma-cuma baik itu sewa maupun air selama 6 bulan. nan kedua, tidak boleh satu nama alias satu pemilik mempunyai lebih dari satu gerai agar ada pemerataan bagi masyarakat nan ada di Jakarta ini," ujar Pramono.

Sebanyak 125 gerai di Lenteng Agung telah disiapkan untuk menampung pedagang nan sebelumnya berdagang di Barito.

Pemerintah juga menyiapkan akomodasi penunjang, termasuk klinik satwa bagi pedagang hewan.

"Sekarang ini 125 gerai nan di Lenteng Agung sudah semuanya selesai, semuanya bisa dipakai termasuk air, termasuk kemudian kami bakal membikin klinik satwa di tempat itu jika memang kelak kebanyakan adalah para pedagang satwa," ujar Pramono.

Untuk meringankan beban pedagang nan baru direlokasi, Pemprov DKI memberikan keringanan berupa cuma-cuma sewa gerai dan air selama enam bulan pertama.

"Dan untuk itu, dari 125 kios, saya sudah memutuskan untuk memberikan cuma-cuma selama 6 bulan, baik itu gerai maupun airnya. Jadi sekali lagi, bagi para pedagang, terutama pedagang Pasar Barito nan bakal menggunakan gerai hewan nan ada di Lenteng Agung, maka selama 6 bulan kami gratiskan termasuk air dan mudah-mudahan kenapa itu saya ambil? Karena saya tahu pasti 2-3 bulan pertama itu berat sekali, kudu sosialisasi," kata Pramono.

Ia menambahkan, relokasi pedagang Barito berangkaian dengan integrasi tiga taman di Jakarta Selatan-Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser-yang difungsikan sepenuhnya sebagai ruang terbuka hijau bagi masyarakat.

"Integrasi ketiga taman ini, Ayodya, Langsat, dan Leuser sepenuhnya untuk keperluan masyarakat, menjadi area terbuka hijau, ada jogging track, ada tempat-tempat nan kemudian masyarakat bisa memanfaatkan sehingga tidak ada urusan dengan kepentingan perorangan," katanya.

(nat/isn)

[Gambas:Video CNN]