CNN Indonesia
Rabu, 05 Nov 2025 16:50 WIB
Yohanes Saut Marcellyno tampil di Korea Masters 2025. (Antara)
Jakarta, CNN Indonesia --
Atlet tunggal putra Indonesia, Yohanes Saut Marcellyno, sempat epistaksis dalam pertandingan melawan Riko Takei pada babak pertama alias 32 besar Korea Masters 2025, di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Jeonbuk, Rabu (5/11).
Yohanes butuh waktu 64 menit untuk mengalahkan Takei dalam pertandingan tiga gim dengan skor 21-16, 11-21, dan 21-13. Pada gim kedua, Yohanes sempat mengalami mimisan.
"Puji Tuhan sangat senang bisa melewati tantangan hari ini. Sempat mimisan, tapi saya bisa menemukan celah untuk unggul dari lawan," ujar Yohanes dilansir dari keterangan tertulis PBSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita laga Yohanes vs Takei tak hanya pada gim kedua. Pada gim penentuan, Yohanes sempat tertinggal sebelum bisa memastikan kemenangan untuk melangkah ke babak ketiga.
"Sempat tertinggal di gim ketiga, tapi bisa kembali lagi fokusnya dan percaya dirinya. Kunci kemenangan hari ini adalah semangat juang nan tidak padam, terus mencoba dan mencoba," jelas Yohanes.
Pada babak 16 besar, Yohanes bakal berjumpa dengan pemain asal Singapura Jason Teh Jia Heng nan menjadi unggulan pertama dalam turnamen level Super 300.
Pebulutangkis ranking 102 bumi itu menyadari Jason sedang mempunyai performa baik, namun Yohanes juga pernah mengalahkan pemain ranking 26 bumi itu dalam satu-satunya pertemuan mereka pada Guwahati Masters 2023.
"Besok berjumpa unggulan pertama dari Singapura. Tahun ini performanya cukup baik, tetapi saya bakal mencoba nan terbaik. Tidak ada nan tidak mungkin, saya juga pernah menang musuh dia," ucap Yohanes.
Jika dibandingkan dengan Jason Teh nan baru bermain sekali, Yohanes sudah bermain tiga kali lantaran kudu melewati babak kualifikasi. Sebelum mengalahkan Takei, Yohanes menundukkan Wang Yue Hang dan Kim Hae Deun.
[Gambas:Video CNN]
(nva/rhr)
2 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·