slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Timnas Futsal Indonesia Belum Butuh Pemain Naturalisasi

Sedang Trending 2 jam yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 05 Nov 2025 21:55 WIB

Eks Kapten Timnas Futsal Indonesia, Vennard Hutabarat, menyebut belum perlu adanya pemain naturalisasi di Timnas Futsal Indonesia. Timnas Futsal Indonesia dihuni pemain-pemain nan berasal dari pembinaan lokal. (Dok. FFI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Eks Kapten Timnas Futsal Indonesia, Vennard Hutabarat, menyebut belum perlu adanya pemain naturalisasi di skuad Garuda Lima.

Menurut Veve, panggilan akrabnya, talenta futsal di Indonesia sudah semakin berkembang dibandingkan eranya pada 2000-an silam. Karenanya, kehadiran pemain keturunan asing belum diperlukan untuk Timnas Futsal Indonesia.

"Kalau menurut saya sih enggak perlu ya [ada naturalisasi]. Karena jika saya lihat dengan keahlian skill individu, timnas kita enggak ada kekurangan. Dengan kecepatan speed-nya, saya pikir enggak ada kekurangan," kata Veve di Jakarta, Rabu (5/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, eks atlet futsal nan pernah memihak Persija Jakarta itu memberi catatan krusial untuk pemain Timnas Futsal Indonesia di era saat ini. Aspek mental jadi perhatian pemain nan memihak skuad Garuda di Piala Asia Futsal 2002 itu.

"Cuma sekarang ini nan perlu diperbaiki adalah mentalitas. Indonesia itu kurangnya hanya hanya dari segi mental. Itu menurut saya. Padahal jika kita berambisi dengan tim nan notabene punya semangat di atas kita, kita lebih sigap down," ucapnya.

Veve berambisi Timnas Futsal Indonesia lebih intens menjalani laga ujicoba musuh tim besar. Ia berpendapat, menghadapi tim dengan ragam style permainan dapat mengasah mental pemain.

"Mental mungkin nan kudu diperbaiki ya. Karena makanya sekarang saya sangat selalu dengan adanya friendly match dengan tim-tim luar, ini membikin mentalitas pemain itu terjaga dengan baik. Sebelum mereka kelak ke SEA Games dulu, di Desember ya, baru kelak langsung ke Piala Asia di Januari," ujar dia.

"Jadi jika menurut saya itulah pentingnya gimana mereka bertanding di friendly match melawan negara lain. Di era saya sangat kurang. Kita lawannya hanya tim-tim lokal," dia menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/nva)

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru