5 Makanan Dan Minuman Yang Sebaiknya Tak Dipesan Di Pesawat

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Bepergian dengan pesawat sering kali jadi momen nan dinanti. Namun di kembali bangku lembek dan pramugari nan ramah, ada rahasia mini seputar makanan dan minuman di udara nan jarang diketahui penumpang.

Beberapa di antaranya apalagi disarankan untuk tidak dipesan sama sekali, bukan lantaran rasanya, tapi lantaran argumen kesehatan dan kebersihan.

Beberapa pramugari membocorkan apa saja makanan dan minuman nan sebaiknya dihindari selama penerbangan. Berikut daftarnya, melansir Women's Health:

1. Kopi dan teh

Secangkir kopi alias teh hangat memang menggoda, apalagi saat penerbangan pagi. Namun, mantan pramugari Alex Quigley menyarankan untuk berpikir dua kali.

Menurutnya, air panas untuk menyeduh kopi dan teh di pesawat berasal dari tangki air 'potable' nan jarang dibersihkan. "Tak ada nan tahu kapan terakhir kali tangki air itu dicuci," ujarnya.

Lebih jelek lagi, sisa kopi tak boleh dibuang ke saluran pembuangan pesawat, melainkan ke toilet.

"Selama saya bekerja, saya tidak pernah memandang teko kopi dicuci bersih antara satu penerbangan dan lainnya," tambahnya.

2. Camilan berbau tajam

Pramugari juga menyoroti camilan seperti corn nuts, bawang goreng, alias keripik berbumbu barbeque.

"Begitu bungkusnya dibuka, baunya langsung menyebar ke seluruh kabin," kata seorang pramugari anonim kepada Delish.

Beberapa maskapai apalagi tetap menyajikannya di kelas utama, padahal aromanya bisa mengganggu penumpang lain.

Selain corn nuts, camilan dengan rasa bawang, bawang putih, alias keju menyengat juga sebaiknya dihindari agar kabin tetap nyaman bagi semua orang.

3. Hidangan daging

Jika Anda ditawari pilihan menu daging saat makan di pesawat, sebaiknya pikir ulang. Menurut Quigley, makanan berbahan daging rawan masalah penyimpanan.

"Kita tidak pernah tahu berapa lama makanan itu disimpan sebelum disajikan, apalagi jika terjadi penundaan alias gangguan teknis," katanya.

Risikonya? Keracunan makanan di pesawat, perihal terakhir nan Anda inginkan di ketinggian 30 ribu kaki.

4. Makanan pemicu gas

Kacang, produk susu, soda, dan sayuran hijau seperti brokoli sebaiknya Anda hindari sebelum dan selama penerbangan.

"Udara di kabin pesawat bergerak terus-menerus dan tidak segar. Jika seseorang buang gas, udara itu bakal terus berputar di sekitar kita," kata Quigley.

Selain mengganggu penumpang lain, tekanan udara di kabin juga dapat membikin perut terasa lebih kembung dan tidak nyaman.

5. Minuman beralkohol

Meneguk segelas bir alias koktail mungkin terasa menyenangkan di udara. Namun menurut para pramugari, alkohol justru memperburuk kondisi tubuh di ketinggian.

"Tekanan udara nan rendah membikin tubuh susah menyerap oksigen," ujar Quigley.

Akibatnya, pengaruh alkohol menjadi lebih kuat dan sigap membikin Anda pusing. Beberapa minuman seperti Bloody Mary apalagi bisa memperparah dehidrasi lantaran kadar garamnya tinggi.

Campuran alkohol dengan saribuah jeruk juga bisa meningkatkan kadar masam dan mengiritasi lambung.

"Kalau mau tetap segar, cukup minum air putih," saran seorang pramugari.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]