Berapa Gaji Tukang Bangunan Per Hari? Segini Kisarannya

Jakarta, CNN Indonesia --

Tukang gedung adalah pekerja dengan pengalaman dan keahlian mengenai konstruksi. Upah alias gaji tukang bangunan menjadi salah satu pos nan masuk dalam daftar anggaran dalam sebuah proyek.

Ada dua metode pembayaran penghasilan kuli gedung nan bisa diterapkan. Tukang gedung biasa dibayar harian alias per proyek namalain borongan.

Borongan berfaedah penghasilan bakal diberikan untuk satu proyek, tidak berjuntai pada berapa banyak waktu nan diperlukan untuk membangun gedung tersebut. Kalau harian, maka penghasilan tukang gedung bakal dihitung setiap hari dia masuk kerjanya.

Mengetahui perkiraan penghasilan kuli gedung per hari tak bisa dianggap sepele. Hal ini berangkaian dengan besaran anggaran nan diperlukan untuk mengerjakan sebuah proyek. Jangan sampai proyek Anda kandas lantaran biaya membengkak lantaran penghasilan pekerja nan terlalu besar.

Gaji tukang gedung per hari

Dirangkum dari beragam sumber, tidak ada standar baku nan mengatur besaran penghasilan tukang bangunan. Semuanya tergantung dengan kesepakatan nan telah ditentukan di awal pembangunan.

Besaran penghasilan tukang gedung bakal berjuntai dengan beberapa hal, seperti skill alias jam terbang, lokasi, dan tingkat kesulitan dari gedung nan bakal dibangun.

Tukang gedung nan sudah berilmu dan mempunyai skill nan tinggi tentu bakal mendapatkan penghasilan nan lebih besar dibanding dengan kuli alias kenek nan tetap amatir. Hal ini lantaran berangkaian dengan hasil dan ketepatan waktu nan berjuntai dari jam terbang dari seorang tukang bangunan.

Lokasi proyek tersebut memengaruhi besaran bayaran nan bakal diterima. Pada umumnya, tukang gedung nan berada di kota besar bakal mendapatkan penghasilan nan lebih tinggi jika dibandingkan dengan tukang gedung di daerah.

Selain itu, tingkat kesulitan pembangunan dari proyek juga turut memengaruhi jumlah penghasilan nan diterima oleh tukang gedung tersebut. Misalnya, penghasilan tukang nan membangun rumah dua lantai bakal lebih besar jika dibanding dengan membangun rumah satu lantai.

Dalam pekerjaannya, tukang biasa dibantu oleh kenek. Kenek bekerja untuk melayani kebutuhan tukang, seperti menyiapkan bahan, mengaduk semen, menjaga kebersihan, dan sebagainya.

Tukang dan kenek mempunyai kisaran bayaran nan berbeda. Selisih penghasilan antara tukang dengan kenek berkisar 30 persen, antara Rp30 ribu hingga Rp50 ribu per hari.

Untuk tukang gedung nan berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya, upahnya berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp300 ribu per hari. Untuk wilayah Bogor, penghasilan tukang gedung per hari berkisar Rp120 ribu hingga Rp250 ribu.

Berikut ini kisaran gaji tukang gedung per hari di beberapa kota/kabupaten di Indonesia nan bisa menjadi gambaran.

• Jakarta: Rp150 ribu - Rp300 ribu
• Bogor: Rp120 ribu - Rp250 ribu
• Depok: Rp160 ribu - Rp200 ribu
• Bandung: Rp125 ribu - Rp200 ribu
• Semarang: Rp100 ribu - Rp200 ribu
• Surabaya: Rp120 ribu - Rp200 ribu
• Makassar: Rp120 ribu - Rp250 ribu
• Malang: Rp125 ribu - Rp200 ribu
• Brebes: Rp100 ribu - Rp170 ribu
• Sukabumi: Rp120 ribu - Rp150 ribu

Sementara itu, mandor bakal mendapatkan penghasilan nan lebih tinggi dibanding dengan tukang bangunan. Rata-rata penghasilan mandor gedung berada pada kisaran Rp200 ribu sampai Rp250 ribu per hari.

Itulah perkiraan besaran gaji tukang gedung per hari nan bisa dijadikan referensi.

(ahd/fef)