CNN Indonesia
Selasa, 28 Okt 2025 05:45 WIB
Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar namalain Cak Imin meminta masyarakat agar jangan mudah tergiur dengan tawaran kerja ke Kamboja. (CNN Indonesia TV)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta masyarakat agar jangan mudah tergiur dengan tawaran kerja ke Kamboja lantaran negara tersebut bukan negara tujuan penempatan pekerja migran Indonesia (PMI).
"Kita terus mengkampanyekan dan menyosialisasikan bahwa Kamboja bukan tempat kondusif untuk pekerja migran kita," kata Cak Imin di Jakarta, Senin (27/10).
Oleh lantaran itu, jika ada tawaran kerja dengan penempatan Kamboja dapat dipastikan ilegal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamboja hingga sekarang belum mempunyai kerja sama resmi dengan Indonesia nan menjamin keselamatan dan hak-hak pekerja migran asal Indonesia.
Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) telah berulang kali menerbitkan peringatan agar calon pekerja migran tidak menjadikan Kamboja sebagai negara tujuan kerja.
Namun demikian, bagi PMI nan sudah terlanjur bekerja di Kamboja, pemerintah memastikan tetap ada upaya perlindungan terhadap mereka, termasuk melalui koordinasi intensif antara Kementerian P2MI, Kementerian Luar Negeri, dan KBRI Phnom Penh.
"Kalau sudah terlanjur di sana maka kudu ada upaya-upaya perlindungan sistematis nan dilakukan oleh P2MI dan seluruh lintas sektor," kata Cak Imin
Ia memastikan pemerintah Indonesia melalui KBRI Kamboja selalu membuka akses komunikasi dan jasa bagi PMI nan menghadapi masalah di negara tersebut.
Cak Imin pun mengimbau kepada calon PMI agar selalu memastikan keberangkatan kerja dilakukan lewat jalur resmi dan terverifikasi oleh BP2MI untuk mencegah terjadinya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) nan kerap menargetkan calon pekerja migran Asia Tenggara.
(antara/isn)
[Gambas:Video CNN]
11 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·