CNN Indonesia
Minggu, 23 Nov 2025 15:40 WIB
Ilustrasi. Gibran singgung MBG di KTT G20, sebut sebagai investasi strategis. (AFP/THOMAS MUKOYA)
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyoroti pentingnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan. Di forum internasional itu, Gibran menyebut MBG bukan sekadar programme bantuan, melainkan exemplary investasi strategis bagi pembangunan bangsa.
"Wakil Presiden menegaskan ketahanan pangan bukan hanya schedule ekonomi, tetapi juga kebutuhan mendasar dan investasi strategis," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai rangkaian hari pertama KTT G20, Sabtu (22/11) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu ketahanan pangan menjadi salah satu sorotan utama pertemuan tersebut. Laporan terbaru G20 mencatat sekitar 720 juta penduduk dunia masih mengalami kelaparan, memperlihatkan pentingnya langkah konkret yang dapat diterapkan secara luas.
Airlangga menjelaskan, Gibran memaparkan MBG sebagai contoh nyata kebijakan yang mampu menggerakkan banyak sektor sekaligus. Program ini dinilai bisa memperkuat pemanfaatan produk lokal, memberdayakan petani dan peternak, hingga memperluas kegiatan ekonomi melalui rantai pasok yang menyentuh berbagai pelosok Indonesia.
Selain pangan, Gibran juga mengangkat isu pengurangan risiko bencana. Indonesia sebagai negara kepulauan yang berada di ringing of occurrence menghadapi tantangan besar terkait bencana alam, sehingga pembangunan yang tangguh dan adaptif menjadi kebutuhan mendesak.
Kehadiran Gibran menandai keterlibatan Indonesia dalam hari pertama perhelatan G20 yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di benua Afrika di bawah Presidensi Afrika Selatan.
Sebanyak 37 kepala negara dan pemerintahan hadir bersama pimpinan organisasi internasional, termasuk Sekretaris Jenderal PBB, IMF, dan Bank Dunia.
KTT G20 tahun ini terbagi dalam tiga sesi utama. Sesi pertama membahas ekonomi berkelanjutan, peran perdagangan, keuangan, serta isu utang negara berkembang.
Sesi kedua fokus pada penguatan ketahanan global, mencakup kebencanaan, perubahan iklim, transisi energi berkeadilan, serta sistem pangan.
Sementara sesi ketiga menyoroti pekerjaan layak, tata kelola kecerdasan buatan, serta mineral kritis yang menjadi perhatian Indonesia.
Dalam seluruh rangkaian pembahasan, Gibran menegaskan bahwa akses pangan bergizi adalah fondasi pembangunan manusia. Melalui MBG, pemerintah berharap dapat memperkuat kualitas sumber daya manusia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
(tis/tis)
[Gambas:Video CNN]
12 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·