slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Hp Purbaya Dan Eks Dirjen Bea Cukai Jadi Sorotan, Mana Lebih Mahal?

Sedang Trending 3 jam yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 27 Okt 2025 12:44 WIB

HP milik Menkeu Purbaya dan Sekjen Kemenkeu Heru Pambudi nan dulunya menjabat Dirjen Bea Cuka) menjadi sorotan publik dan dibanding-bandingkan. HP milik Menkeu Purbaya dan Sekjen Kemenkeu Heru Pambudi nan dulunya menjabat Dirjen Bea Cuka) menjadi sorotan publik dan dibanding-bandingkan. (Foto: CNN Indonesia/Sakti Darma Abhiyoso)

Jakarta, CNN Indonesia --

Handphone (HP) milik Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dan Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi yang dulunya menjabat Direktur Jenderal Bea dan Cukai (Dirjen Bea Cukai) menjadi sorotan publik dan dibanding-bandingkan.

Peristiwa itu bermulai dari momen ringan antara Purbaya dan Heru Pambudi sebelum mulainya sesi media briefing Kemenkeu nan membahas sistem keamanan Coretax serta realisasi laporan 'Lapor Pak Purbaya' pada Jumat lampau (24/10).

Saat itu, Purbaya hendak membaca info nan ditampilkan di layar besar di belakangnya. Heru Pambudi lantas spontan menyodorkan ponselnya agar sang menteri bisa memandang info tersebut lebih jelas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Purbaya justru memperhatikan ponsel bawahannya itu dengan ekspresi penasaran.

"Handphone lu bagus, lebih gede," ujar Purbaya sembari tersenyum.

Ia kemudian menyandingkan ponsel miliknya dengan HP milik Heru, sebelum melanjutkan pembahasan data.

"Layarnya gede nih," banyolan Purbaya.

Rekaman momen tersebut kemudian beredar di media sosial dan ramai dibahas warganet. Mereka membahas nilai HP milik dua pejabat Kemenkeu tersebut.

Heru diketahui menggunakan Samsung Z Fold 7, ponsel lipat premium dengan nilai sekitar Rp35 juta. Sementara, Purbaya memakai iPhone 14 Pro alias iPhone 15 Pro dengan kisaran nilai Rp21 jutaan.

Dalam sesi media briefing itu, Purbaya menjelaskan sistem Coretax tetap mempunyai sejumlah persoalan teknis di tiga lapisan utama, mulai dari programming layer, middle layer, hingga upper layer.

Ia menyebut hambatan meliputi gangguan koneksi, manajemen session nan tidak stabil, hingga kode pemrograman nan belum optimal. Perbaikan dilakukan berbareng developer LG CNS dan ditargetkan rampung pada awal 2025.

Selain itu, dia juga menyampaikan perkembangan jasa 'Lapor Pak Purbaya' nan telah menerima 28.390 laporan masyarakat, dengan lebih dari 14 ribu di antaranya telah diverifikasi.

Dari hasil tindak lanjut, 437 laporan telah diteruskan ke Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk penanganan lebih lanjut.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru