Purbaya Soal Tuduhan Ganggu Menteri Lain: Lu Bikin Program, Lu Serap

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan dirinya tidak pernah mengganggu program kementerian/lembaga (K/L) lain di Kabinet Merah Putih.

"Saya enggak usik program kerja kementerian nan lain. Saya pastikan saja anggaran nan mereka desain, diserap, itu saja," tegas Purbaya dalam economic Hari Keuangan Nasional di Studio CNN, Jakarta Selatan, Senin (27/10).

"Saya gak bilang program Anda salah, saya bodo amat. Lu bikin program, ya lu serap (anggarannya). Karena setiap rupiah nan enggak kita pakai, itu saya kudu bayar bunga. Waktu kemarin 6 persen, sekitar segitu sekarang juga," jelasnya.

Purbaya mencontohkan kudu bayar kembang Rp24 triliun setiap tahunnya dari Rp400 triliun duit pemerintah nan tak terpakai dan mengendap di Bank Indonesia (BI). Menurutnya, cost dari inefisiensi pengelolaan anggaran itu merupakan kerugian negara.

Oleh lantaran itu, Menkeu Purbaya menegaskan dirinya terus meminta K/L membelanjakan duit agar programnya tepat hasil dan tepat waktu.

Ada juga peran Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah (P2SP) nan baru diluncurkan pada Rabu (22/10) oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Menurutnya, satgas itu bakal turut memonitor penyerapan anggaran K/L secara mingguan.

Sang Bendahara Negara lampau menyinggung makan bergizi cuma-cuma (MBG) nan dikritik banyak orang. Padahal, menurutnya program itu memenuhi dua dari tiga pilar Sumitronomics namalain kerangka pemikiran ekonomi Sumitro Djojohadikusumo.

"Kalau Anda lihat tiga pilar Sumitronomics, pemerataan pembangunan, stabilitas, dan kecepatan pertumbuhan nan tinggi, nan dua itu adalah sebetulnya didukung oleh MBG. Jadi, saya gak pernah kritik MBG. Saya pikir bagus, tapi jalankan secara optimal. Itu nan dimau Presiden (Prabowo Subianto)," bebernya.

"Saya hanya bisa menakut-nakuti (Badan Gizi Nasional). Saya hanya bisa ngomong ke dia, belanjain tepat waktu. Kalau gak belanjain tepat waktu, gak tepat sasaran, saya ambil uangnya. Sebetulnya bukan saya ambil, uangnya memang di tempat saya juga jika gak dibelanjain. Jadi, kita hanya mendukung beliau agar bisa lebih keras bekerjanya," tandas Purbaya.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)