CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2025 13:13 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat ambruk 2,94 persen alias minus 243,39 poin ke level 8.028 pada penutupan sesi pertama perdagangan Senin (27/10). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat ambruk 2,94 persen alias minus 243,39 poin ke 8.028 pada penutupan sesi pertama perdagangan Senin (27/10).
Tekanan jual nan masif membikin indeks sempat menyentuh level terendah 7.959, jauh di bawah posisi pembukaan di 8.322.
Melansir RTI Business, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 8.354 sebelum terus melemah hingga akhir sesi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari total 807 saham nan diperdagangkan, sebanyak 550 saham turun, hanya 150 saham nan naik, dan 107 saham stagnan.
Volume transaksi tercatat mencapai 24,13 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp17,79 triliun dan gelombang perdagangan 1,93 juta kali. Adapun kapitalisasi pasar mencapai Rp14.696 triliun.
Tekanan jual terlihat dominan dari penanammodal domestik maupun asing. Dari total volume perdagangan 28,8 miliar saham, penanammodal asing tercatat melakukan pembelian 6,6 miliar saham dan penjualan 6,2 miliar saham.
Di sisi domestik, pelaku pasar melakukan pembelian 22,2 miliar saham dan penjualan 22,7 miliar saham.
Dari sisi nilai transaksi, penanammodal asing mencatat pembelian Rp8,6 triliun dan penjualan Rp7,4 triliun, sedangkan penanammodal domestik mencatat pembelian Rp13,9 triliun dan penjualan Rp15 triliun.
Frekuensi perdagangan juga menunjukkan kekuasaan aktivitas jual. Dari total 2,36 juta transaksi, sekitar 86,27 persen di antaranya berasal dari tindakan jual, sementara 13,73 persen merupakan tindakan beli.
[Gambas:Video CNN]
(del/sfr)
3 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·