slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Kena Ott Kpk, Gubernur Riau Punya Harta Rp4,8 Miliar

Sedang Trending 7 jam yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Riau Abdul Wahid nan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempunyai kekayaan kekayaan senilai Rp4,8 miliar.

Data tersebut dia sampaikan ke KPK pada 31 Maret 2024, saat menjadi personil DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dilansir dari laman e-LHKPN KPK, Abdul Wahid mempunyai aset 12 bagian tanah dan gedung nan merupakan hasil sendiri senilai Rp4.905.000.000.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rinciannya terdiri dari tanah dan gedung seluas 100 meter persegi di Pekanbaru Rp800.000.000; tanah dan gedung seluas 376 meter persegi di Pekanbaru Rp55.000.000; tanah dan gedung seluas 10.000 meter persegi di Indragiri Hilir Rp20.000.000.

Kemudian tanah dan gedung seluas 20.000 meter persegi di Pekanbaru Rp800.000.000; tanah dan gedung seluas 450 meter persegi di Pekanbaru Rp100.000.000; tanah dan gedung seluas 14.900 meter persegi di Kampar Rp200.000.000; tanah dan gedung seluas 16.400 meter persegi di Kampar Rp120.000.000.

Selanjutnya tanah dan gedung seluas 21.000 meter persegi di Kampar Rp120.000.000; tanah dan gedung seluas 18.400 meter persegi di Kampar Rp120.000.000; tanah dan gedung seluas 10.300 meter persegi di Kampar Rp120.000.000.

Lalu tanah dan gedung seluas 18.200 meter persegi di Kampar Rp150.000.000 serta tanah dan gedung seluas 1.555 meter persegi di Jakarta Selatan Rp2.300.000.000.

Abdul Wahid turut mencantumkan kepemilikan kendaraan senilai Rp780.000.000. Terdiri dari Mobil Toyota Fortuner Jeep Tahun 2016, hasil sendiri, Rp400.000.000; dan Mobil Mitsubishi Pajero Tahun 2017, hasil sendiri, Rp380.000.000.

Tak ada kekayaan bergerak lainnya dan surat berbobot dalam LHKPN tersebut. Hanya saja, Abdul Wahid tercatat mempunyai kas dan setara kas senilai Rp621.046.622 serta utang sebesar Rp1.500.000.000.

"Total kekayaan kekayaan Rp4.806.046.622," demikian dilansir dari laman e-LHKPN KPK, Selasa (4/11).

Terdapat peningkatan sejumlah Rp750.000.000 dari laporan tahun sebelumnya. Pada 14 April 2023, Abdul Wahid melaporkan kekayaan kekayaan ke KPK senilai Rp4.056.046.622.

KPK menggelar OTT di Riau pada Senin, 3 November 2025 dengan menangkap 10 orang. Selain Abdul Wahid, sembilan orang di antaranya merupakan penyelenggara negara.

Dari operasi senyap tersebut, KPK turut menyita uang. OTT ini berangkaian dengan proyek di Dinas PUPR.

"Dari 10 orang tersebut, pihak-pihak nan diamankan dari pihak-pihak penyelenggara negara. Jadi, kelak kami bakal pembaruan juga siapa saja nan diamankan," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Kantornya, Jakarta, Senin (3/11).

OTT di Riau ini merupakan kali keenam nan dilakukan KPK di tahun 2025. Sebelumnya, KPK membongkar kasus dugaan pemerasan dan/atau gratifikasi berangkaian pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nan menyeret Immanuel Ebenezer dkk saat menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI.

(ryn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru