slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Menhut Klaim Pemerintah Segera Akui 1,4 Juta Hektar Hutan Adat Baru

Sedang Trending 1 jam yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 05 Nov 2025 22:46 WIB

Menteri Kehutanan menargetkan pengakuan 1,4 juta hektar rimba budaya baru periode 2025-2029. Menhut ungkap pemerintah bakal akui 1,4 juta hektar rimba budaya baru. (CNN Indonesia/Kadafi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan pemerintah menargetkan bakal mengakui 1,4 hektar hutan adat baru dalam waktu dekat alias selama periode 2025-2029.

Hal itu disampaikan Raja Juli saat menghadiri United for Wildlife Global Summit dan Pertemuan Tingkat Tinggi Menteri di Rio de Janeiro, Brasil.

Dalam forum itu, Raja Juli mengatakan perlindungan keanekaragaman hayati dan percepatan pengakuan rimba budaya merupakan bagian integral dari strategi nasional Indonesia dalam memerangi kejahatan lingkungan dan memperkuat tata kelola rimba berbasis masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu aspek krusial nan sering terabaikan dalam penanggulangan kejahatan lingkungan adalah keterlibatan masyarakat budaya dan masyarakat lokal. Mereka adalah penjaga sejati rimba kita," kata Raja Juli dalam keterangannya, Rabu (5/11).

Dalan kesempatan itu, Raja Juli menyebut pemerintah Indonesia pun telah membentuk Satuan Tugas Khusus Pengakuan Hutan Adat pada bulan Maret lalu.

"Menindaklanjuti pengarahan Presiden Prabowo Subianto, (kami) menetapkan sasaran untuk mengakui 1,4 juta hektar rimba budaya baru selama periode 2025-2029," ucap dia.

Disampaikan Raja Juli, pengakuan rimba budaya bukan hanya sebagai corak penghormatan terhadap hak-hak masyarakat adat, tetapi juga telah terbukti mengurangi laju deforestasi sebesar 30-50 persen, menurut info SOIFO 2024.

"Melalui support untuk tata kelola rimba berbasis masyarakat, Indonesia memperkuat kejelasan hukum, agunan tenurial, dan keberlanjutan pengelolaan hutan," tutur dia.

"Oleh lantaran itu, mempercepat pengakuan ini sangatlah penting. Sama pentingnya adalah komitmen kita untuk mengakui Masyarakat Adat dan organisasi lokal," sambungnya.

Lebih lanjut, Raja Juli juga menyerukan kerja sama lintas pemisah dan pertukaran info dunia untuk mengatasi kejahatan lingkungan seperti perdagangan satwa liar terlarangan dan deforestasi.

(dis/dal)

[Gambas:Video CNN]

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru