Jakarta, CNN Indonesia --
Wabah penyakit perut akibat norovirus menyerang sebuah kapal pesiar nan berlayar di perairan Kanada dan Amerika Serikat (AS), hingga menyebabkan puluhan orang jatuh sakit.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan bahwa ada 74 penumpang di kapal Oceania Insignia dilaporkan mengalami indikasi diare dan muntah.
Angka ini sedikit di atas 11 persen dari total semua penumpang di kapal tersebut. Selain itu, satu personil kru kapal juga dilaporkan sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelayaran nan rencana melangkah 11 hari ini dijadwalkan berhujung di Boston pada 27 Oktober 2025.
"Di Oceania Cruises, kesehatan dan keselamatan tamu adalah prioritas nomor satu. Petugas sanitasi kapal telah mengaktifkan protokol nan disetujui CDC dan semua tamu nan mengalami indikasi sedang ditangani," kata ahli bicara jalur pelayaran, seperti dilansir Stuff.
Menurut info Cruise Mapper, kapal pesiar tersebut sudah dalam perjalanan menuju Halifax, Nova Scotia, Kanada.
Lalu, gimana langkah penyebaran Norovirus di kapal pesiar? Norovirus dapat menyebar dengan mudah melalui beragam cara, termasuk menyentuh permukaan alias barang nan terinfeksi lampau menyentuh mulut.
Kemudian juga bisa lewat makan alias minum makanan dan minuman nan terkontaminasi. Selain itu melalui kontak langsung dengan seseorang nan sakit lantaran virus tersebut.
CDC telah melaporkan bahwa 20 pandemi penyakit gastrointestinal di kapal pesiar sepanjang tahun 2025.
Selain itu, CDC memantau kapal-kapal dalam yurisdiksinya dan mempublikasikan setiap pelayaran di mana 3 persen alias lebih penumpang alias kru melaporkan indikasi penyakit kepada staf medis kapal.
Sebagai perbandingan, pada bulan lalu, sebanyak 128 penumpang dan tujuh kru jatuh sakit di kapal pesiar Serenade of the Seas.
(wiw)
[Gambas:Video CNN]
3 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·