CNN Indonesia
Senin, 06 Okt 2025 20:44 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menguji kandungan air sungai di Serpong nan berwarna merah pekat.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengawasan Lingkungan DLH Tangsel, Carsono menyebut pihaknya telah mengambil sampel air untuk diuji di laboratorium.
"Hari ini kita mencoba untuk tes laboratorium untuk kualitas air di sungai itu," kata Carsono, Senin (6/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Carsono menjelaskan sampel air diambil dari tiga titik letak nan berbeda. Proses uji lab dilakukan untuk mengetahui pasti kandungan air sungai tersebut.
"Sudah melakukan penelusuran dari hulu, baik itu sumbernya dari Siti alias Tandon maupun dari komplek perumahan," kata Carsono.
Carsono tak menampik, bahwa kandungan air dengan kondisi mengalir bakal lebih susah untuk dideteksi jika dibandingkan dengan air nan mengendap. Namun pihaknya bakal tetap melakukan uji laboratorium dengan angan dapat mengetahui apa nan menyebabkan air sungai berwarna merah.
"Kemungkinan untuk terdeteksi sangat mini tapi kita coba mumpung tetap baru," ungkapnya.
"Kita libatkan semua RT dan RW hingga kelurahan, lantaran mereka nan mengetahui wilayah sini," tambahnya.
Sebelumnya, Ali, penduduk sekitar mengatakan sekitar jam tiga hingga jam enam sore, Sabtu (4/10) air sungai kali Rawa Buntu berubah warna menjadi merah pekat.
"Iya, berubah warna sekitar jam tiga sore sampai jam separuh enam air tetap merah pekat seperti darah." kata Ali saat ditemui dilokasi Minggu 05/10.
Air sungai di kali Rawa Buntu ini disebut sering berubah warna. Pada Sabtu kemarin air sungai berwarna merah dan seminggu nan lampau berwarna biru. Air sungai itu juga berubah berwarna hitam.
"Kemarin berwarna merah, pernah juga berwarna biru dan pernah berwarna hitam pekat sekitar seminggu nan lampau tapi tidak berbau," ujar Ali.
(arl/dal)
[Gambas:Video CNN]