7 Sumber Kolagen Alami Untuk Lawan Tanda Penuaan Dini

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Ingin kulit tetap kencang dan awet muda tanpa perlu suplemen mahal? Coba penuhi kebutuhan kolagen Anda lewat makanan sehari-hari.

Kolagen merupakan protein krusial nan membentuk struktur kulit, rambut, dan sendi. Tubuh memang memproduksinya secara alami, tapi seiring bertambahnya usia, produksi kolagen juga mengalami penurunan.

Akibatnya, kulit jadi lebih kendur dan muncul garis lembut tanda penuaan.

Sebagai pengganti suplemen, Anda bisa menjaga kadar kolagen dengan mengonsumsi makanan nan mengandung kolagen tinggi alias membantu merangsang produksinya.

Berikut daftar makanan nan bisa membantu menjaga kulit tetap sehat dan tampak muda, melansir Very Well Health:

1. Kaldu tulang

Kaldu tulang merupakan sumber kolagen alami. Proses perebusan tulang dan jaringan ikat hewan dalam waktu lama membikin kolagen larut ke dalam cairan.

Meski sempat dikhawatirkan mengandung logam berat, penelitian menunjukkan jumlahnya sangat mini dan kondusif dikonsumsi. Anda bisa membikin kaldu tulang sendiri dari tulang sapi alias ayam, alias membelinya di toko bahan makanan.

2. Daging sapi

Bagian daging sapi nan keras dan banyak jaringan ikat, seperti tendon dan tulang rawan, mengandung kolagen tinggi. Kolagen jenis 1 dan 3 dalam daging sapi berkedudukan krusial memperlambat penuaan kulit dan mempercepat pengobatan luka.

3. Salmon

Kulit dan sisik salmon mengandung kolagen nan dapat membantu regenerasi kulit. Memasak salmon berbareng kulitnya alias mengolah tulangnya menjadi kaldu bisa menjadi langkah efektif mendapatkan manfaatnya.

Selain itu, kandungan omega-3 di dalam salmon juga membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah peradangan.

4. Buah beri

Blueberry, raspberry, stroberi, dan blackberry kaya bakal vitamin C - nutrisi krusial dalam pembentukan kolagen. Satu cangkir stroberi saja sudah memenuhi nyaris seluruh kebutuhan vitamin C harian.

Konsumsi buah beri secara rutin juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

5. Brokoli

Sayuran hijau ini mengandung vitamin C, vitamin K, dan beragam mineral krusial nan menunjang kesehatan kulit dan tulang. Mengonsumsi brokoli secara rutin dapat membantu memperkuat jaringan kulit sekaligus menjaga elastisitasnya.

6. Lidah buaya

Tak hanya untuk perawatan luar, lidah buaya juga bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh. Studi di Journal of Dermatology (2020) menunjukkan konsumsi lidah buaya dosis rendah bisa meningkatkan kelembapan, elastisitas, dan kegunaan skin barrier kulit.

7. Produk susu dan telur

Susu, keju, dan telur memang tidak mengandung kolagen secara langsung, tetapi menyediakan protein komplit dengan masam amino esensial nan dibutuhkan tubuh untuk memproduksi kolagen secara alami.

Mengonsumsi makanan kaya kolagen serta menjaga pola hidup sehat, seperti tidur cukup, olahraga rutin, dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Semua ini bakal membantu Anda mempertahankan kulit nan kencang dan bercahaya lebih lama.

(rea/tis)

[Gambas:Video CNN]