Pelaksanaan Tka Secara Serentak Dukung Pembangunan Sdm Papua Selatan

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melaksanakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun 2025 secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah timur seperti Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan. Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat mutu pendidikan dan menyiapkan generasi muda nan unggul.

Berdasarkan pemantauan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua, penyelenggaraan TKA di Kabupaten Mappi melangkah lancar di SMA Negeri 1 Obaa dan SMK Negeri 1 Teknologi dan Rekayasa. Kedua sekolah tersebut menunjukkan kesiapan nan baik, baik dari sisi teknis maupun support masyarakat.

Kepala SMA Negeri 1 Obaa, Jermina H. Risamasu, menyampaikan bahwa penyelenggaraan TKA di sekolahnya berjalan sesuai rencana. 

“Walaupun di awal ada sedikit hambatan internet, namun dapat ditindaklanjuti dengan baik oleh tim kami dan dapat melangkah dengan optimal,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/11).

Ia menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan TKA tidak lepas dari support orang tua siswa. Mereka memberikan support penuh, apalagi ada nan menyiapkan makanan untuk anaknya saat simulasi dan pengarahan belajar sebelum tes dilaksanakan.

Hal senada disampaikan oleh Kepala SMK Negeri 1 Teknologi dan Rekayasa Mappi, Yohannis Ohoilulin. Ia mengatakan bahwa sekolahnya telah menyiapkan beragam langkah untuk memastikan penyelenggaraan TKA melangkah lancar. 

Menurutnya, aktivitas ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Mappi nan menargetkan lahirnya 1.000 sarjana dari wilayah tersebut.

“Kami sangat mendukung program Kemendikdasmen ialah menyelenggarakan TKA dengan persiapan nan matang. Kami berambisi para peserta didik kami nan mengikuti TKA mendapatkan hasil nan terbaik dan menjadi bagian besar dalam mencetak 1.000 sarjana di Kabupaten Mappi,” jelas dia.

Di sisi lain, Kepala BPMP Provinsi Papua, Junus Simangunsong, mengapresiasi penyelenggaraan TKA di Papua Selatan, khususnya di Kabupaten Mappi. Ia menilai TKA berkedudukan krusial dalam memastikan mutu pendidikan secara objektif. 

“TKA sangat dibutuhkan sebagai validator mutu pendidikan, sekaligus sebagai pelaporan capaian akademik perseorangan nan objektif. Terima kasih kepada seluruh pihak nan telah bekerja keras menyukseskan pelaksaan TKA di Kabupaten Mappi,” tuturnya.

Salah satu peserta TKA dari SMK Negeri 1 Teknologi dan Rekayasa, Aprilia, mengaku senang mengikuti ujian tersebut. Ia menilai TKA membantu siswa memahami keahlian akademiknya. 

“Kami senang mengikuti TKA lantaran bisa mengetahui sejauh mana keahlian akademik kami. Ini membantu kami menentukan bidang alias sekolah lanjutan nan sesuai,” terangnya.

Peserta lain dari SMA Negeri 1 Obaa, Daud, menilai TKA menjadi pengalaman baru nan memotivasi dirinya untuk terus belajar. apalagi dia menyebut bahwa TKA juga menjadi bagian dirinya untuk meningkatkan sikap kejujuran dan disiplin.

“Di sekolah kami telah berupaya belajar dengan baik selama masa persiapan. Kami juga diajarkan gimana menghadapi TKA dengan sikap kejujuran dan rasa gembira. Semoga pelaksaan TKA ini (bagi) saya pribadi mendapatkan hasil nan terbaik,” tegas dia.

Pelaksanaan TKA di Papua Selatan menunjukkan komitmen pemerintah dalam pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Melalui aktivitas ini, siswa di wilayah timur mendapatkan kesempatan nan sama untuk mengukur keahlian dan mengembangkan potensi diri. 

Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari pembangunan sumber daya manusia unggul di Papua Selatan menuju generasi emas Indonesia.

(rir)