CNN Indonesia
Minggu, 02 Nov 2025 19:33 WIB
Pelaku Penusukan Polisi di Natuna Ditangkap. (Dok. Istimewa).
Batam, CNN Indonesia --
Pelaku diduga menusuk dengan pisau alias senjata tajam (Sajam) ke personil Polsek Bunguran Timur Polres Natuna, ditangkap petugas di Jalan Sudirman, Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu (2/11).
Pelaku berjulukan Wisnu di tangkap petugas saat keluar dari arah sungai di bawah jembatan Jalan Sudirman.
Saat itu, penangkapan terhadap pelaku tanpa perlawanan berfaedah dan selanjutnya pelaku dibawa ke Mako Polsek Bunguran Timur untuk diamankan dan dilakukan pemeriksaan awal dan diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Natuna guna menjalani proses norma lebih lanjut.
"Kami bertindak sigap setelah menerima laporan masyarakat. Pelaku sukses diamankan dengan baik dan saat ini sedang diproses oleh interogator Satreskrim. Kami juga mengapresiasi penduduk nan telah membantu memberikan informasi," Kata Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendi dalam keterangannya Minggu (2/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, dengan tertangkapnya pelaku diharapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Ranai dapat kembali tenang.
Berdasarkan info dari masyarakat, pelaku selama ini dikenal sering membikin resah penduduk sekitar lantaran perilakunya nan mengganggu ketertiban umum. Meski demikian, pihak kepolisian belum menyampaikan apa nan menjadi motif laki-laki itu membikin resah masyarakat umum.
"Dengan tertangkapnya pelaku, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Ranai dapat kembali tenang," Ujarnya.
Pada Sabtu malam (1/11) penduduk Ranai di Natuna, Kepri, dihebohkan dengan seorang laki-laki berjulukan Wisnu mengamuk dengan membawa senjata tajam (Sajam) di Jalan umum dikawasan Kecamatan Bunguran Timur. Pria itu mengacungkan sajam dan kayu hingga mengenai seorang personil Polsek Bunguran Timur saat diamankan.
Korban mengalami luka-luka hingga dilarikan kerumah sakit. Video amukan laki-laki itupun beredar hingga viral di media sosial.
(arp/ugo)
[Gambas:Video CNN]
13 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·