CNN Indonesia
Senin, 03 Nov 2025 16:05 WIB
Ilustrasi korban pelecehan seksual. (Istockphoto/Markgoddard)
Jakarta, CNN Indonesia --
Polda Metro Jaya memproses personil Polri nan melakukan pelecehan seksual verbal atau catcalling terhadap seorang wanita di Jakarta Selatan (Jaksel) beberapa waktu lalu.
Dari pemeriksaan Bid Propam yang tetap terus berjalan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan polisi nan melakukan cat calling itu lantaran iseng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan nan berkepentingan sejauh ini lantaran iseng," kata Budi saat dihubungi, Senin (3/11).
Walaupun demikian, Budi menegaskan pemeriksaan oleh Bid Propam masih terus melangkah dan sejumlah saksi dimintai keterangan.
Budi menyebut nantinya hukuman etik dan adminstrasi terhadap personil bakal diputuskan setelah seluruh proses pemeriksaan selesai.
"Pemeriksaan tetap berjalan, termasuk saksi-saksi untuk kelak sebagai dasar pemberian sanksi," ucap dia.
Sebelumnya beredar sebuah video viral di media sosial Tiktok nan diunggah akun @jessynirmalaa nan mengaku mengalami 'catcalling' oleh sejumlah personil polisi.
"Aku udah selalu jalan kaki setiap pulang pilates dan emang sering banget di-catcall dan saya kayak yaudahlah ya, tapi ini nan bikin saya jengkel banget. Ini tuh polisi, dia pake seragam," kata akun tersebut.
"Mereka rame-rame ya. Tapi nan goda satu orang nih. Disitu saya mengamuk lah. Jadi saya videoin aja," kata perempuan nan berada di dalam video tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengatakan dirinya telah memerintahkan Bid Propam untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.
"Saya sudah minta Kabid Propam untuk dalami dan tindak lanjuti buletin tersebut," kata Asep saat dikonfirmasi, Rabu (29/10).
(dis/kid)
[Gambas:Video CNN]
8 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·