Terima Kasih Presiden Dan Ayam Goreng, Pesan Siswa Penerima Mbg Jateng

Jakarta, CNN Indonesia --

Para siswa penerima faedah program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari dapur Satuan Produksi Pangan Gizi (SPPG) Polda Jawa Tengah (Jateng) mengirimkan tanda terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dengan langkah unik, ialah melalui secarik kertas nan diselipkan ke dalam wadah makan (ompreng).

Melansir Antara, salah satu pesan itu ditulis oleh seorang siswa SD Madegondo 1 Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

"Semoga MBG sehat selalu. Terima kasih, Pak Prabowo," ujar siswa tersebut.

"Makasih Pak, nasinya enak. Teman-temanku suka," tulis siswa lain.

Tak sedikit dari pesan para siswa nan diikuti dengan permintaan menu makanan sesuai kesukaan masing-masing, mulai ayam geprek hingga nasi goreng.

"Aku mau susu cokelat, nasi goreng, bihun, dan ayam," kata seorang siswa.

Para siswa di Banyumas dan Semarang pun melakukan perihal serupa. Mengiringi ucapan terima kasih dalam pesan, mereka juga menuliskan beragam saran menu, seperti dimsum dan buah anggur.

Merespons pesan dan permintaan itu, pengelola SPPG Polda Jateng disebut berencana menyiapkan kotak unik untuk menampung saran dan masukan dari siswa penerima manfaat. Pasalnya, pesan-pesan nan diselipkan ke dalam ompreng jadi rusak terkena sisa makanan.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan apresiasi atas standar nan diterapkan SPPG di bawah naungan Polri dalam penyelenggaraan program MBG. Menurutnya, sistem rapid test nan dijalankan bisa jadi contoh bagi SPPG lainnya.

"Mereka menerapkan standar nan baik dan melakukan rapid test sebelum makanan diedarkan. Ini bisa menjadi rujukan bagi SPPG lainnya," kata Dadan.

Saat ini, Polda Jateng mempunyai 100 SPPG dengan 33 unit telah beroperasi, menjadikannya satuan kerja Polri dengan SPPG terbanyak di Indonesia.

Dalam peninjauan secara langsung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan seluruh tahapan MBG di Jateng telah sesuai prosedur, mulai dari proses pengolahan hingga pendistribusian, mencakup penerimaan bahan baku, penyimpanan, pencucian wadah dengan air panas, serta uji gizi dan keamanan pangan.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]