slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Satgas Cartenz Tangkap Anggota Kkb Bunuh Nakes Yang Buron Sejak 2021

Sedang Trending 14 jam yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap personil Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XV Ngalum Kupel, berjulukan Maam Taplo, di area Arso Swakarsa, Keerom pada Sabtu (22/11).

Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menyebut Maam Taplo masuk Daftar Pencarian Orang (DPO buntut aksi kekerasan terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Kiwirok pada 13 September 2021 lalu.

"Penangkapan ini merupakan langkah krusial dalam menegakkan norma dan memberikan keadilan bagi para korban. Pelaku dengan rekam jejak kekerasan seperti ini kudu mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya," ujarnya dalam keterangan tertulis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faizal menjelaskan penangkapan itu bermulai saat tim sukses mengetahui keberadaan pelaku nan buron lewat penyidikan. Ia menyebut pelaku Maam Taplo ditangkap tanpa ada perlawanan di Arso Swakarsa, Keerom.

Dari hasil pemeriksaan, dia mengatakan pelaku pergi dari Kiwirok menuju Jayapura pada Agustus 2025 dengan dalih berobat ke RS Vanimo, Papua Nugini. Ketika itu, pelaku menggunakan surat rujukan dari Puskesmas Kiwirok lantaran mengalami pembengkakan pada perut.

Faizal mengatakan saat ini pelaku juga telah dibawa ke Polda Papua untuk menjalani pemeriksaan lanjutan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga menegaskan operasi bakal terus dilanjutkan untuk mengejar personil KKB lainnya.

"Kami terus memantau pergerakan jaringan KKB dan memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga. Penegakan norma terhadap para pelaku kekerasan bakal dilakukan tanpa kompromi," ucapnya.

Berikut catatan pidana Maam Taplo sebelum akhirnya tertangkap:

1. Pembunuhan dan Penganiayaan Berat Terhadap Nakes di Kiwirok. Korban meninggal bumi ialah Gabriella Meilani akibat luka bacok di kepala, leher, serta luka tusuk di perut.

Korban luka-luka sebanyak 10 orang yakni, Dr. Restu Pamangi (patah tulang lengan kanan), Siti Khotijah, Martinus Deni Satya, Lukas Luji (luka memar), Emanuel Abi (luka panah di ketiak), Patra (luka memar),

Selanjutnya, Katrianti Tandiala (luka tusuk di kemaluan dan paha kanan, lebam wajah), Christina Sampe Tonapa (luka tusuk di sekujur tubuh), Marcelinus Ola Atanila (luka memar) dan Gerald Sokoy.

2. Pembakaran Fasilitas Umum di Kiwirok. Adapun Beberapa gedung nan dibakar ialah Bank Papua, Puskesmas, Pasar, Perumahan Puskesmas dan Kantor Distrik.

3. Maam Taplo juga terlibat dalam serangkaian tindakan kekerasan lainnya seperti, penembakan di Lapangan Terbang Kiwirok, penembakan terhadap Pos Brimob Resimen III dan personel Satgas Kodim Yonif 431/SSP Pos Okbibab serta Kontak tembak dengan personel Yonif PR 431/SSP di Pos Kiwirok nan menyebabkan Prada Beryl Kholif A.R meninggal dunia.

(tfq/pta)

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru